1 Aremania Tewas, Laga Piala Sudirman Diperketat

Farid menyebutkan, pendukung dari 2 klub itu sering bermusuhan saat bertemu di pertandingan.

oleh Yanuar H diperbarui 19 Des 2015, 15:53 WIB
Sejumlah suporter Persebaya Utd berada tribun Utara Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (9/6/2015). Kedatangan suporter untuk menyaksikan laga Persib melawan Persebaya Utd di lanjutan Grup A Piala Presiden 2015. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Yogyakarta - Laga Piala Sudirman yang mempertemukan 2 klub asal Jawa Timur Arema Cronus dan Surabaya United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu malam akan dijaga ketat. Terlebih, 1 suporter Aremania dan seorang sopir tewas dalam bentrokan saat perjalanan menuju Sleman pagi tadi.

Selain itu, 2 klub sepak bola tersebut punya pendukung yang sangat fanatik, yang dikhawatirkan terjadi bentrok antarsuporter susulan. Klub Arema dengan kelompok suporter Aremania, dan Surabaya United dengan kelompok Bonek.

Kapolres Sleman AKBP Farid Zulkarnain mengatakan, pihaknya akan melakukan pengamanan ekstra ketat, saat laga Arema Cronus dan Surabaya United.

"Pada prinsipnya silakan suporter datang ke Sleman tapi harus tertib. Apabila melanggar atau bersikap anarkis maka akan langsung kami tindak," kata dia di Solo, Jumat (18/12/2015).

Farid menyebutkan, pendukung dari 2 klub itu sering bermusuhan saat bertemu di pertandingan. Seperti pertandingan sebelumnya, masih ada suporter yang melempar botol ke lapangan dan menyalakan flare hingga mengganggu pertandingan.

"Terlebih adanya penyerangan terhadap bus salah satu tim yang dilakukan oknum tak bertanggung jawab. Makanya pengamanan nanti akan lebih diperketat," jelas dia.


Farid mengatakan, Aremania sudah meminta pengawalan dari pihak kepolisian. Sementara, pengawalan akan dilakukan secara estafet dan disesuaikan dengan kendaraan yang dipakai para suporter.

"Pengawalan akan dilakukan estafet sejak mereka berangkat dari Malang. Nanti kami jemput di perbatasan di daerah Prambanan. Dengan polres-polres di Jatim juga sudah dilakukan koordinasi terkait pengawalan itu," kata dia.

Sementara, Kapolda DIY Brigjen Pol Erwin Triwanto mengimbau kepada warga Yogyakarta agar tidak melakukan tindak anarkis, seperti melempari bus atau angkutan yang ditumpangi para Bonek.

"Piala sudirman Arema dan Persebaya, kita juga minta kepada warga untuk tidak melempari kereta-kereta yang ditumpangi Bonek," pungkas Farid.

Suporter Surabaya United atau Bonek dengan pendukung kesebelasan Arema Malang yang dikenal bernama Aremania, terlibat bentrok dalam perjalanan menuju Sleman, Yogyakarta. Tawuran 2 suporter fanatik itu terjadi di 2 titik berbeda di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

2 Orang dilaporkan tewas dalam bentrokan antarsuporter ini, yakni suporter Aremania Eko Prasetyo (30) dan seorang sopir Suzuki Carry, Slamet warga Malang.

 

Saksikan video single Lyla Magic berikut;

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya