Liputan6.com, Teheran: Iran menegaskan ketiga warga negara Amerika Serikat (AS) yang melintasi perbatasan Iran ditahan lantaran masuk secara ilegal. Iran juga menuduh isu penahanan ini telah digunakan sebagai propaganda Barat. Demikian laporan yang dilansir Associated Press, Selasa (4/8).
Penahan ketiga warga AS menjadi kembali memanaskan hubungan AS-Iran. Iran meragukan alasan ketiga warga AS yang ditahan tersebut yang mengaku tersesat. Identitas mereka sendiri masih belum jelas. Sebagian media menyebut mereka adalah jurnalis. Ada juga yang menyebut mereka pendaki gunung. Beberapa sumber mengatakan ketiga warga AS yang ditahan itu bernama Shane Bauer, Joshua Fattal dan Sarah Shourd. Shane dikabarkan merupakan jurnalis lepas sekaligus fotografer untuk kawasan Timur Tengah. Sementara itu Washington melalui Menteri Luar Negeri, Hillary Rodham Clinton meminta Iran memberikan informasi di mana ketiga warganya berada.
Seperti diberitakan sebelumnya, Iran menangkap tiga warga Amerika Serikat yang diduga menyusup melalui perbatasan Irak. Menurut Beshro Ahmed, penasihat untuk keamanan umum di wilayah otonomi Kurdi di Irak, ketiganya ditahan dekat wilayah perbatasan Malakh-Khor yang membentang di Kota Marivan 630 kilometer dari Teheran [baca: Iran Tangkap Tiga Warga AS].AND
Penahan ketiga warga AS menjadi kembali memanaskan hubungan AS-Iran. Iran meragukan alasan ketiga warga AS yang ditahan tersebut yang mengaku tersesat. Identitas mereka sendiri masih belum jelas. Sebagian media menyebut mereka adalah jurnalis. Ada juga yang menyebut mereka pendaki gunung. Beberapa sumber mengatakan ketiga warga AS yang ditahan itu bernama Shane Bauer, Joshua Fattal dan Sarah Shourd. Shane dikabarkan merupakan jurnalis lepas sekaligus fotografer untuk kawasan Timur Tengah. Sementara itu Washington melalui Menteri Luar Negeri, Hillary Rodham Clinton meminta Iran memberikan informasi di mana ketiga warganya berada.
Seperti diberitakan sebelumnya, Iran menangkap tiga warga Amerika Serikat yang diduga menyusup melalui perbatasan Irak. Menurut Beshro Ahmed, penasihat untuk keamanan umum di wilayah otonomi Kurdi di Irak, ketiganya ditahan dekat wilayah perbatasan Malakh-Khor yang membentang di Kota Marivan 630 kilometer dari Teheran [baca: Iran Tangkap Tiga Warga AS].AND
