Gedung SD di Prabumulih Ambruk, Sekolah Diliburkan

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Prabumulih HM Rasyid menuturkan, pihaknya telah mendapat laporan terkait kerusakan bangunan SD.

oleh Raden Fajar diperbarui 19 Des 2015, 20:05 WIB
(Liputan6.com/Raden Fajar)

Liputan6.com, Palembang - Hujan disertai angin kencang yang melanda Kota Prabumulih, Sumatera Selatan pada Kamis 17 Desember malam menyebabkan atap SDN 63 Kota Prabumulih ambruk.

Setidaknya, plafon 3 ruang kelas sekolah yang berada di Jalan Raya Prabumulih Baturaja, Km 12, Desa Karang Bindu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT) ini rusak.

"Malam kejadian saya ditelepon oleh warga," ungkap Kepala SD Negeri 63 Kota Prabumulih, Maryati, Palembang, Sabtu (19/12/2015).

Hanya saja, setelah mendapat informasi Maryati tak bisa berbuat apa-apa. Baru pada Jumat 18 Desember pagi, pihaknya dapat mengecek ke sekolah yang memang telah lama berdiri.

"Sebelum saya jadi kepala sekolah di sini, bangunannya sudah ada. Makanya saya tidak tahu persis kondisinya," kata dia.

Akibat kerusakan sekolah, aktivitas belajar mengajar siswa terpaksa diliburkan karena reruntuhan plafon masih menutupi pintu kelas.


"Secara kebetulan kejadian ini sehari sebelum pembagian hasil ujian. Sehingga langsung kami laporkan dengan pimpinan agar diperbaiki secepatnya," kata dia.

Perbaikan

Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Prabumulih HM Rasyid menuturkan, pihaknya telah mendapat laporan terkait ambruknya bangunan SD tersebut.

"Saya sudah turunkan tim untuk mengecek kondisinya," ungkap Rasyid ketika dihubungi Liputan6.com.

Para pekerja kini masih berusaha membersihkan serpihan reruntuhan plafon yang roboh. "Kita juga maunya cepat, agar tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar. Karena itu, akan dimasukkan ke anggaran 2016," pungkas Rasyid.

 

Saksikan video live session The Rain berikut;

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya