Liputan6.com, Yogyakarta - Pelatih Persipura Jayapura, Osvaldo Lessa, merasa timnya dirugikan oleh sejumlah keputusan wasit dalam laga kontra Pusamania Borneo FC (PBFC), Sabtu (19/12/2015) di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Dalam laga tersebut, Persipura kalah lewat drama adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal. Lessa menyatakan, tidak ada masalah dalam permainan anak-anak asuhannya dalam laga ini. Gol PBFC dicetak Srdan Lopicic dari titik putih, sedangkan Persipura mampu menyamakan kedudukan melalui gol Ricardo Salampessy.
Bahkan dengan 10 pemain pada lima menit jelang laga bubar, Persipura dianggapnya bisa merepotkan PBFC yang lebih jumlah pemain. Pemain bertahan Persipura, Dominggus Fakdawer harus keluar setelah mendapat kartu merah.
Baca Juga
- Begini Komentar Perdana Mourinho Setelah Dipecat Chelsea
- Pelatih PBFC Sudah Baca Permainan Persipura
- "Mourinho Bakal Latih PSG"
Advertisement
"Kami dirugikan (wasit) lagi, kemarin lawan Arema, sekarang lawan Pusamania. Saya sekarang tahu, kalau tidak puas jangan bicara, nanti dirugikan lagi," ucap Lessa dalam konferensi pers setelah pertandingan, Sabtu (19/12/2015).
"Pada 30-40 menit pertama kita masih sempat kesulitan, tapi setelah bermain dengan 10 orang pada lima menit terakhir kita sempat memberikan perlawanan," lanjutnya.
Pelatih asal Brasil ini kemudian juga mempertanyakan peraturan yang berlaku di Piala Jenderal Sudirman. Menurut Lessa, peraturan yang jelas akan membuat para pemain tahu apa yang harus mereka lakukan dilakukan di lapangan.
"Saya berharap peraturan soal turnamen lebih jelas lagi. Jangan seperti ini, kita jadi sering dirugikan," paparnya.
