Liputan6.com, Yogyakarta - Pusamania Borneo FC (PBFC) menundukkan Persipura Jayapura lewat adu penalti dalam laga Grup E babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (19/12/2015). Kiper PBFC, Galih Sudaryono, menjadi bintang lapangan dalam laga ini.
Usai bermain imbang 1-1 selama 90 menit, PBFC mampu menang 4-3 melalui adu penalti. Galih menahan dua tendangan penalti pemain Persipura, Lukas Mandowen dan Ferinando Pahabol.
Bukan hanya itu, selama pertandingan berlangsung, Galih setidaknya melakukan empat penyelamatan. Tak ayal, mantan pemain Persija Jakarta ini pun dianggap bintang lapangan dalam laga.
Baca Juga
- Gebuk Surabaya United, Arema ke Puncak Klasemen
- Si Tangan Tuhan Jadi Inspirasi Messi
- Hiddink Resmi Gantikan Mourinho di Chelsea
Advertisement
"Berkat latihan tambahan dan doa dari teman-teman. Latihan tambahan untuk penalti," kata Galih kepada wartawan seusai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/12/2015)
"Kuncinya tahan dua penalti? Konsentrasi dan membaca arah bola dengan tepat," sambungnya.
Galih mengaku, dia ingin membawa PBFC melaju ke semifinal Piala Jenderal Sudirman. Dia ingin membayar kegagalan PBFC lolos dari 8 besar Piala Presiden lalu.
"Motivasi mau lolos ke semifinal, bagus-bagus bisa main sampai final. Nanti kan bisa tambah penghasilan," ungkap dia.
Kini PBFC telah mengoleksi lima poin dari dua laga di Grup E babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Persipura sendiri baru mengoleksi satu poin dari dua pertandingan.