Liputan6.com, Yogyakarta - Pendukung Persipura Jayapura bentrok dengan petugas keamanan. Insiden ini terjadi usai pertandingan Persipura kontra Pusamania Borneo FC (PBFC), Sabtu 19 Desember 2015, di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Keributan terjadi ketika petugas memasuki tribun selatan, tempat berkumpul pendukung tim Persipura. Menurut media officer Persipura, Bento Madubun, kejadian berawal ketika suporter Arema atau Aremania masuk ke tribun Persipura, sehingga terjadi perselisihan.
Baca Juga
- Juventus Siaga Satu Hadapi Carpi
- Top 3: Kabar Terbaru Lorenzo-Rossi dan Komentar Pertama Mourinho
- Hasil dan Klasemen Liga Inggris Terkini: MU Disalip Spurs
Advertisement
Bento mengatakan seharusnya para pendukung Arema tidak masuk ke area itu, karena bukan tempatnya.
"Saya dengar ada anak Aremania yang masuk terus dikeroyok. Sebetulnya, belum waktunya terus bukan tempatnya di situ. Dua orang kita dibopong berdarah. Kami kira ada oknum yang salah masuk ke area situ," ujarnya.
Pantauan Liputan6.com memang terlihat ada seorang pendukung Persipura dibopong turun dari tribun dan dibawa pulang. Petugas keamanan mengambil langkah cepat meredam keributan sehingga kerusuhan tidak berlanjut.
Sementara itu, melalui pengeras suara seluruh aparat keamanan diminta untuk turun dari tribun agar keributan tidak berlanjut. Setelah suasana mereda, suporter Persipura akhirnya bisa keluar dari stadion.