Ada Potensi Besar, BRI Dukung Sektor Migas

BRI turut memberikan dukungan ke sektor migas melihat potensi besar belanja modal dan operasional.

oleh Adinda Purnama Rachmani diperbarui 20 Des 2015, 12:45 WIB
Pengunjung mendatangi stand BRI di acara Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015 di JCC, Jakarta, Kamis (10/9/2015). Sejumlah bank menawarkan beragam fasilitas untuk menarik pengunjung menabung di tempatnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Cirebon - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turut mendukung industri hulu migas dengan membuka unit kerja Desk Oil and Energy (OnG) pada Desember 2010. Dengan unit ini diharapkan dapat memajukan bisnis OnG termasuk bidang keuangan di sektor migas.

"Dari tahun 2010, Bank BRI sudah memiliki layanan perbankan untuk kemajuan OnG. Program yang sudah terlaksana untuk kemajuan bisnis dan semua bidang keuangan sektor migas," ujar Senior VP BRI Oil, Gas and Energy  Amam Sukriyanto, di Cirebon, Minggu, (20/12/2015).

Ia menambahkan, BRI ikut berpartisipasi memberikan dukungan kepada sektor migas dengan melihat ada potensi besar untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan operational expenditure/opex atau belanja operasional sangat besar.

"Ada potensi di capex dan opex yang besar. Kami tidak ingin jadi penonton saja. Maka kami ikut berpartisipasi dan memberikan dukungan kepada sektor migas. Dengan memberikan pinjaman, meskipun tidak langsung kepada industri hulu migas," ujar dia.

Selain itu, BRI memiliki program sceme founder financing yang membiayai vendor dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang sudah menjalin kontrak dengan SKK Migas. Dari awal BRI sudah memiliki peran dan bukan hanya di sektor hulu tetapi juga di downstrem.

"Kami juga kerja sama dengan dana-dana site restoration. Sudah sejak awal berperan serta di situ. Saat ini kami juga sudah membuka cabang di Singapura. Awalnya lebih dari kontribusi kami di migas, banyak permintaan KKKS, supaya trustee dikelola cabang di Singapura," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat SKK Migas Elan Biantoro menambahkan selain BRI, ada juga Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya yang bekerja sama dengan SKK Migas yaitu BRI, Bank Mandiri dan BNI.

"Selain BRI kita juga kerja sama dengan Bank Mandiri, BRI dan BNI. Untuk kemakmuran rakyat, dari sisi kredit, industri migas high risk, risiko tinggi. BRI sudah terlibat dalam pinjaman kredit pada servis company, kalau eksplorasinya tidak," ujar Elan. (Apr/Ahm)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya