Liputan6.com, Jakarta Cukup dua menit dua hari sekali waktu Anda membersihkan gigi untuk mencegah bakteri dan kuman yang hidup di area mulut. Namun sayangnya rasa malas masih saja menghampiri seseorang untuk melakukannya dengan rutin.
Saat menggosok gigi terkadang seseorang tidak memperkirakan apakah ia sudah menggosok giginya selama dua menit, dan mungkin hanya menebak-nebak saja. Hal tersebut haruslah dihindari dan biasakan diri untuk membersihkan gigi dengan aturan yang tepat.
Berikut lima kesalahan terbesar seseorang dalam merawat giginya dengan cara yang salah. Dilansir dari laman Women's Health, ditulis Senin (21/12/2015) ;
1. Menggosok secara perlahan
June Harewood seorang dokter gigi sekaligus asisten profesor kedokteran gigi di Columbia University Medical Center menerangkan bahwa semua orang memiliki keinginan dan kemauan untuk menggosok bagian giginya dengan cara halus dan perlahan, namun sebagian besar sering tidak sadar melakukan gerakan yang cepat dan keras saat mengaplikasikan sikat gigi ke dalam mulutnya.
Menurut Harewood, "Saat menyikat gigi dengan perlahan dan halus dapat menurunkan risiko gingvitis (gusi bengkak), karena bentuk dari gusi sangat tipis dan dengan gerakan tersebut dapat membuat gusi menjadi bengkak, memerah hingga luka".
2. Kesalahan dalam memilih sikat gigi
Pemilihan sikat gigi dengan asal atau tidak memperhatikan bulu pada bagian pangkalnya dapat memperburuk keadaan gigi Anda. Mungkin saat dalam kemasan sikat gigi yang Anda pilih terlihat halus dan lembut, namun saat pemakaian ternyata bulu pada sikat gigi berasal dari bahan yang cukup keras dan tidak lentur mengakibatkan kerusakan pada enamel (lapisan luar gigi) dan gusi.
Enamel merupakan lapisan permukaan gigi terluar yang sangat kuat, namun jika dalam membersihkan gigi menggunakan bahan sikat yang salah maka yang ada enamel tidak dapat dibersihkan secara maksimal dan justru meninggalkan bakteri yang dapat merusak keadaan gigi.
Maka untuk menghindarinya Anda perlu memperhatikan bahan dan bagian dari sikat gigi dengan seksama.
Baca Juga
Advertisement
3. Teknik menyikat yang salah
Kesalahan tak hanya berasal dari pemilihan sikat gigi, namun cara atau teknik yang salah dalam menyikat gigi dapat berdampak buruk. Harewood menjelaskan, bahwa menyikat gigi dengan cara yang benar dengan meletakkan sikat gigi pada sudut 45 derajat pada mulut dan menggosok dengan bergantian secara bolak balik, bagian atas dan bawah.
4. Hindari kandungan pemutih gigi
Memilih pasta gigi dan obat kumur yang tepat dapat mengurangi faktor atau gejala kerusakan pada gigi. Lupakan obsesi Anda untuk mendapatkan gigi yang putih dengan cara memilih pasta gigi dengan kandungan Fluoride tinggi. Pilihlah pasta gigi yang memiliki kandungan penghilang plak gigi, dengan memilih pasta gigi tersebut dapat mengangkat bakteri dan plak pada gigi sehingga Anda bisa mendapatkan gigi yang bersih, sehat, dan kuat.
5. Menyikat gigi dengan waktu yang tepat
Membersihkan gigi bukan hanya disaat pagi dan malam hari atau menyikat gigi secara langsung sehabis makan. Sebuah badan penelitian baru, menunjukkan bahwa menyikat gigi sehabis makan sebenarnya dapat juga memperburuk keadaan gigi, apalagi jika seseorang memakan makanan yang mengandung asam. Berilah jarak kurang lebih selama 30 menit untuk menyikat gigi sehabis makan.