Liputan6.com, Makassar - Tim SAR gabungan menemukan 21 penumpang Kapal Motor Marina di antara Perairan Kolaka dan Siwa. Salah satu di antaranya merupakan sang juru mudi.
"Adapun salah seorang dari korban yang selamat merupakan juru mudi Kapal dan langsung dibawa ke RS Kolaka untuk mendapatkan perawatan medis," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Kombes Frans Barung Mangera, kepada Liputan6.com, Minggu (20/12/2015).
Setelah kondisi sang juru mudi memungkinkan, polisi akan meminta keterangannya. Ini untuk menjelaskan kronologi kecelakaan kapal.
Sebelumnya, KM Marina yang dinyatakan hilang di antara Perairan Kolaka-Siwa tersebut memuat penumpang sebanyak 119 orang terdiri dari 91 orang dewasa, anak-anak 19 orang dan ABK sebanyak 10 orang.
21 penumpang yang ditemukan oleh tim SAR, 3 di antaranya tewas. Selain itu, nelayan menemukan 4 penumpang lainnya. Keempat penumpang itu ditemukan tengah terombang-ambing di laut. Namun, mereka selamat. Setelah dievakuasi, mereka segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga
Advertisement
Sebanyak 4 korban yang berhasil dievakuasi itu adalah Muzakkar asal Pomala, Sulawesi Tenggara (Sultra); Abdullah asal Kabupaten Sidrap (Sulsel); Berta asal Pomala (Sultra) dan Rafli, anak-anak juga asal Pomala (Sultra).
KM Maurina mulai berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan sekitar pukul 11.00 Wita.
Namun, pukul 16.00 Wita, kru melaporkan kapal diterjang ombak besar. Air pun masuk ke kapal. Setelah itu, Syahbandar Siwa kehilangan kontak dengan kru kapal tersebut.