Pilkada Kalteng Ditunda, PDIP Konsolidasi

Diduga ada pihak-pihak yang bermain-main dengan hukum dan mencoba membatalkan pencalonan salah satu pasangan calon.

oleh Eko Dimas Ryandi diperbarui 20 Des 2015, 16:14 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristianto saat menggelar konferensi pers tentang Pilkada di Jakarta, Kamis, (10/12/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Penundaan Pilkada Gubernur (Pilgub) di Kalimantan Tengah (Kalteng) tidak menyurutkan langkah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memenangkan pasangan yang diusungnya yakni Willy M Yoseph-HM Wahyudi K Anwar (Willy-Wahyudi).

"Pilgub tertunda akibat ada pihak-pihak yang bermain-main dengan hukum dan mencoba membatalkan pencalonan salah satu pasangan calon," kata Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dalam keterangan tertulisnya terkait Konsolidasi Organisasi Pemenangan Pilkada Kalteng, di Palangka Raya, Minggu (20/12/2015).

Hasto juga mengaku, partainya sangat menyesalkan adanya pihak tertentu yang diduga kuat ngotot ingin menang dengan menghalalkan segala cara. Dia mengingatkan, bahwa rakyatlah hakim tertinggi dan pemegang kedaulatan untuk menentukan pemimpin terbaik di Kalteng.

"Presiden berasal dari kader PDIP. Dengan demikian jika gubernur Kalteng dari PDIP maka sinergi kebijakan pusat dan daerah akan berjalan baik," ujar Hasto.



Kalteng, kata Hasto, secara kesejarahan oleh Bung Karno dirancang sebagai masa depan Ibu Kota NKRI. "Karena itulah wajib bagi seluruh simpatisan, anggota, dan kader PDIP untuk memenangkan Willy-Wahyudi," tegas Hasto.

Dalam beberapa kesempatan terpisah, kader PDIP yang duduk di kabinet kerja seperti Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, Yasona Laolly, dan Puspayoga juga menyatakan siap memenangkan pasangan yang diusung di Kalteng.

"Gotong royong akan terus dilakukan. Bahkan perkembangan kemajuan pembangunan infrastruktur akan menjadi perhatian utama kabinet Jokowi," kata Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Bambang DH.

Bambang juga menegaskan, dalam konsolidasi tersebut seluruh jajaran DPP maupun DPD PDIP harus selalu menjaga martabat dan kehormatan partai.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya