Liputan6.com, Washington - Hari Jumat, 18 Desember 2015, NASA meluncurkan sebuah foto indah. Bumi terlihat dari permukaan bulan, seolah-olah 'terbit'.
Foto itu ditangkap oleh Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) NASA, pesawat luar angkasa robotik yang mengorbit di bulan sejak 2009. Umumnya, LRO digunakan untuk memotret dari permukaan bulan, namun pada awal tahun ini, kamera LRO diarahkan menjauhi dari bulan untuk mengobservasi atmosfer satelit permukaan satelit alami bumi itu. Dari sudut pandang itulah, Bumi tertangkap kamera.
Baca Juga
Advertisement
Dilaporkan Huffington Post, Minggu (20/12/2015), foto cantik ini sesungguhnya dibuat dari serangkaian foto yang diambil berkali-kali di pertengahan Oktober. LRO memiliki fitur kamera ber-angle sempit yang mengambil foto berkualitas tinggi, namun hanya dalam warna hitam dan putih, dan kamera ber-angle lebar yang mengambil gambar berkualitas rendah, namun berwarna.
Artinya, mengambil foto berkualitas tinggi sekaligus berwarna tak bisa diambil sekali jepret, dan menurut NASA, harus melalui 'proses khusus'.
Bumi yang 'terbit' di permukaan bulan terlihat mirip dengan gerakan matahari terbit yang kita saksikan di menjelang pagi. Namun, Anda tak bisa melihat foto semacam ini kecuali berdiri di bulan, karena bulan yang mengitari bumi.
"Dilihat dari permukaan bulan, bumi tak pernah terbit maupun tengggelam," jelas Mark Robinson dari Arizona State University dikutip dari rilis pers NASA.
"Sejak Bulan 'terkunci' melalui proses pergerakan ombak, Bumi selalu terlihat di posisi yang sama di horizon, pergerakannya sedikit, hanya tergantung guncangan kecil di permukaan bulan," sambung Robinson menutup penjelasannya.