Liputan6.com, Jakarta - Tak terasa sudah di penghujung 2015, dan mungkin ada sejumlah rencana yang ingin dilakukan termasuk berinvestasi. Siapa tahu, Anda sudah memiliki niat atau bertekad untuk berinvestasi pada 2016.
Apalagi ketika memasuki usia produktif, berinvestasi perlu untuk dilakukan agar mencapai tujuan keuangan. Tak hanya itu, ketika berinvestasi juga perlu memperhatikan profil risiko Anda dan imbal hasil yang diinginkan.
Advertisement
Perencana Keuangan One Shildt Financial Consulting Muhammad Andoko mengatakan, investasi dapat berupa financial dan riil aset. Ada sejumlah alternatif investasi kedua produk tersebut untuk dicermati pada 2016. Dari financial aset seperti saham dan reksa dana. Sedangkan kalau riil aset dapat melihat investasi properti dan emas.
Andoko menuturkan, bila melihat patokan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cenderung tertekan pada 2015, maka berdampak ke investasi reksa dana saham dan saham. Imbal hasil dari kedua produk investasi tersebut tertekan. Akan tetapi, ia memprediksi ada peluang IHSG dapat berbalik arah menguat pada 2016. Sehingga investasi saham dan reksa dana dapat jadi pilihan.
Nah bila Anda sedang bingung dan ingin punya investasi pada tahun depan? Lalu ingin tahu apa saja investasi yang dapat dicermati dan ingin dimiliki lainnya? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Perencana Keuangan One Shildt Financial Consulting Muhammad Andoko: (Ahm/)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
