Liputan6.com, Leicestershire - Kecelakaan hebat yang terjadi di wilayah Leicestershire, Inggris pada 4 September lalu membuat seorang penumpang yang duduk di kursi belakang terlempar keluar melalui jendela belakang.
Menurut Dailymail, dilansir Senin (20/12/2015), gadis itu mengalami cedera serius. Bahunya patah dan mendapat 50 jahitan di bagian wajah. Dua penumpang lainnya juga mengalami cidera. Semuanya langsung dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian.
Baca Juga
Advertisement
Diketahui, pengemudi itu adalah Liam Benn, 19 tahun. Ia nekat mengemudi tanpa SIM dan memacu kendaraannya dengan kecepatan 125 km/jam. Padahal, di wilayah Coalville, Leicestershire, Inggris, batas kecepatan maksimal hanya 48 km/jam.
Bukan hanya itu, kecelakaan dahsyat ini bahkan membuat mesin mobil terlempar keluar. Ini terjadi saat mobil berputar setelah membentur dinding sebuah toko. Detik-detik kecelakaan terekam melalui CCTV.
Pengadilan Leicester Crown menjatuhkan hukuman penjara selama dua tahun empat bulan kepada Benn karena terbukti mengemudi ugal-ugalan dan mengakibatkan orang lain cidera. Tak cuma itu, remaja ini dilarang mengemudi selama tiga tahun dan harus melakoni tes mengemudi lagi saat hukuman tersebut berakhir.
"Kamu (Benn) pamer dan menolak memperlambat kendaraan meskipun penumpang lain memohon," ujar Jaksa Alan Murphy dalam persidangan.
Ibu gadis malang itu bersaksi, kini anaknya depresi karena luka-luka yang dimilikinya. Ia mengatakan bahwa sang anak harus menggunakan penutup wajah. "Sekarang juga takut untuk melakukan perjalanan di dalam mobil," tambahnya.