Puluhan Tewas dalam Serangan Pesawat Rusia di Idlib Suriah

Menurut seorang pekerja keamanan sipil, jenazah korban serangan pesawat itu masih dicari.

oleh Muhammad Ali diperbarui 21 Des 2015, 05:39 WIB
Sebuah gambar yang di rilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia saat penyerangan terhadap Militan ISIS di Suriah padA 26 November lalu, (4/12). Serangan udara Militer Rusia memborbardir markas Militan ISIS yang diduga berjumlah ribuan orang. (REUTERS)

Liputan6.com, Damaskus - Setidaknya 43 orang tewas karena serangkaian serangan udara yang diduga dilakukan pesawat Rusia di kota Idlib, Suriah. Demikian menurut para pegiat dan penduduk setempat.

"Sebuah pasar, perumahan, dan gedung pemerintah terkena serangan," kata sejumlah laporan yang dikutip BBC, Minggu (20/12/2015).

Menurut seorang pekerja keamanan sipil, jenazah korban serangan pesawat itu masih dicari. Jasad itu berada di antara tetumpukan puing-puing.

Rusia belum memastikan apakah pihaknya melakukan sejumlah serangan di daerah itu walau mulai melakukan serangan udara untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad pada September.

Mereka mengatakan hanya menargetkan 'teroris', terutama semua milisi jihadis kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS. Namun para pegiat memandang serangan itu terutama mengenai kelompok pemberontak pendukung Barat.

Dewan Koordinasi Lokal, sebuah jaringan pegiat anti-rezim, mengatakan lebih 170 orang terluka karena serangan tersebut.

Koalisi pemberontak Islamis antipemerintah menguasai kota Idlib pada permulaan tahun ini, yang merupakan pusat provinsi kedua yang dikuasai pemberontak selama konflik, setelah Raqqa dikuasai ISIS.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya