Liputan6.com, California - Dirilisnya iPhone 6s dan 6s Plus bisa dibilang menjadi penanda kelahiran smartphone yang menghadirkan teknologi pressure-sensitive displays, atau lebih sering disebut 3D Touch. Memang, teknologi ini masih belum dirasakan banyak orang karena terhambat dengan tingginya harga produk.
Berdasarkan sebuah riset yang dilaporkan badan analisis teknologi IHS, teknologi tersebut mulai akan diaplikasikan beberapa vendor smartphone dalam waktu dekat untuk perangkat Android.
Hasil riset tersebut mengungkap bahwa sekitar 25 persen smartphone baru yang akan hadir di kuartal ketiga dan keempat akan menghadirkan fitur 3D Touch. Jadi, bukan tidak mungkin jajaran smartphone Android akan hadir dengan menggunakan fitur tersebut di tahun mendatang. Demikian dilansir Ubergizmo, Senin (21/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Hasil riset yang dilakukan IHS sebetulnya sudah diprediksi beberapa analis lebih dulu dan tidak terlalu mengejutkan. Terbukti, Huawei diketahui tengah merencanakan untuk menciptakan smartphone dengan fitur 3D Touch.
Selain itu, perusahaan pengembang solusi Synaptics pun memprakarsai fitur 3D Touch agar bisa diadopsi produsen peralatan asli (OEM) dari beberapa vendor ke smartphone Android yang akan dirilis tahun depan.
Selain itu, rumor yang beredar juga menyebutkan beberapa dari smartphone Android dengan fitur 3D Touch yang akan dirilis pada tahun depan tak lain dan tak bukan adalah Samsung Galaxy S7, Sony Xperia Z6, serta beberapa smartphone Xiaomi (entah itu Xiaomi Mi 5 atau seri penerusnya).
Sejauh ini yang diketahui hanyalah Android kelak menggunakan fitur 3D Touch yang nanti akan diberi nama "ClearForce".
Teknologi ClearForce ini nanti tak hanya mengandalkan seberapa besar pengguna mengatur tekanannya ketika menyentuh layar smartphone, namun nanti juga akan ada sistem yang bekerja untuk kecepatan scroll yang berbeda, akurasi zoom gambar serta panning (menggeser) layar secara luas.
ClearForce nantinya juga akan bisa digunakan untuk melakukan "unlock" dan "wake up" smartphone.
(Jek/Cas)