Liputan6.com, Bloomington - Saat Scott Weiland menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis malam 3 Desember 2015 lalu, di dalam bus turnya, rekan Weiland, basis band Wildabouts, Tommy Black langsung ditahan polisi karena ditemukan sejumlah kokain di area miliknya di dalam bus.
Namun Kepolisian Bloomington, Minnesota, Amerika Serikat akhirnya tidak melanjutkan kasus tersebut karena tidak adanya cukup bukti.
Baca Juga
Advertisement
"Narkotik yang kami temukan di atas tempat tidur, dengan banyaknya orang di dalam bus, bisa menjadi milik siapa saja. Jadi akhirnya kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kasusnya," kata Kepala Polisi Bloomington, Mike Hartley seperti dilansir People, baru-baru ini.
Hasil pemeriksaan terakhir juga menyatakan bahwa Scott Weiland tewas akibat overdosis yang tak disengaja akibat konsumsi sejumlah campuran obat dengan alkohol.
Scott Weiland bersama Stone Temple Pilots sangat sukses di era 1990-an. Lepas dari band tersebut, kiprahnya bersama Slash dkk dalam Velvet Revolver juga menarik perhatian publik pecinta musik.
Sedangkan sebagai artis solo, Scott Weiland telah merilis empat album studio, satu album cover, dan sering terlibat sejumlah kolaborasi dengan banyak musisi.