Liputan6.com, Jakarta - Aksi mogok Metro Mini yang benar-benar dilakukan para awaknya, dijawab Pemprov DKI Jakarta dengan mengerahkan sejumlah bus sekolah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (21/12/2015), di Terminal Senen, kaca depan bus-bus sekolah diberi tambahan tulisan rute Metro Mini yang tidak beroperasi, agar penumpang tak bingung. Penumpang tak dipungut bayaran alias gratis.
Advertisement
Namun, bus lama menunggu penumpang hingga penuh. Akibatnya, aktivitas warga tetap terganggu.
Kepala Terminal Senen, Jakarta Pusat mengaku, belum tahu sampai kapan bus bantuan ini dioperasikan. Yang jelas, Metro Mini ugal-ugalan pasti dikandangkan, termasuk izin trayeknya.
Di Terminal Blok M, sebagian Metro Mini masih beroperasi dan sebagian lagi mengangkut penumpang hingga jam masuk kantor selesai. Metro Mini 69 jurusan Blok M-Ciledug misalnya, masih mengangkut penumpang hingga jam 9 pagi.
Mengantisipasi kemungkinan adanya kericuhan dari aksi mogok Metro Mini, Polda Metro Jaya menyebar personel brimobnya di setiap terminal di Jakarta dengan persenjataan lengkap, termasuk di Terminal Blok M dan Senen.