Ibu Pengidap Kanker Lahirkan Bayi Prematur, Meninggal Usia 8 Hari

Untuk melanjutkan perawatan kanker, Heidi Loughlin harus melahirkan lebih awal. Namun bayinya yang lahir prematur meninggal di usia 8 hari.

oleh Indy Keningar diperbarui 21 Des 2015, 19:10 WIB
Untuk melanjutkan perawatan kanker, Heidi Loughlin harus melahirkan lebih awal. Namun bayinya yang lahir prematur meninggal di usia 8 hari.

Liputan6.com, London - Heidi Loughlin (32), seorang Ibu dari bayi perempuan, menemukan bahwa dirinya mengidap kanker payudara saat hamil anak ketiganya.

Untuk bisa melanjutkan perawatan kanker yang intensif, Loughlin harus melahirkan lebih awal. Ally Louise Smith pun lahir melalui operasi caesar pada 11 Desember, dan memiliki berat 1 kg. Namun, Sabtu 19 Desember, Ally meninggal.

Dikutip Independent, Senin (21/12/2015), ketika didiagnosa kanker, dokter menyarankan Loughlin untuk menggugurkan kandungannya. Namun, ia memilih mempertahankan putrinya, dan menjalani terapi yang lebih ringan.

Ketika dokter menemukan metodenya tak mampu menghambat penyebaran kanker, ia memilih melahirkan anaknya lebih awal sebelum memulai perawatan kankernya yang agresif.

Saat Ally lahir, Loughlin menulis di blog-nya bahwa ia "sangat gembira" putrinya lahir dengan selamat. Namun kini Ally sudah tiada, Loughlin menuliskan puisi berjudul "Our Beautiful Girl" --Putri Kami yang Cantik-- melalui blog-nya.

"Kemarin sore hati kami patah menjadi dua. Kami ucapkan selamat tinggal padamu." Begitu tulis kalimat pembuka puisi. Dilanjutkan dengan "Cinta kami padamu adalah embun pagi yang indah. Walau kau hidup hanya 8 hari yang singkat."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya