Ahok: Metro Mini Bisa Diganti Tapi Nyawa Tidak

Ahok yakin mogoknya Metro Mini di Jakarta Tidak Akan mengganggu sebagian besawa warga DKI, karena banyak alternatif transportasi lainnya.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Des 2015, 16:41 WIB
Beberapa pekerja harian lepas langsung menghampiri Ahok. Mereka curhat soal uang yang diterima sebagai PHL kerap dipotong.

Liputan6.com, Jakarta - Kekhawatiran sebagian masyarakat Jakarta lantaran aksi mogok Metro Mini yang makin meluas, tidak dirasakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Kepala daerah yang akrab disapa Ahok ini, mengaku yakin warga Jakarta akan lebih memilih moda transportasi alternatif yang lebih aman dana bisa digunakan masyarakat.

"Saya enggak khawatir. Kamu pilih mana masyarakat Jakarta dapat imbas karena enggak ada kendaraan umum, tapi masih bisa nyari kendaran alternatif," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (21/12/2015).

Sebagai gantinya, Ahok membolehkan Mikrolet atau angkutan sejenisnya mengambil alih trayek yang ditinggalkan Metro Mini. Sehingga masyarakat bisa terlayani selama Metro Mini mogok.

Alternatif ini dianggap lebih baik dibanding terus mempertahankan Metro Mini rongsok yang rawan kecelakaan berujung korban jiwa.

"Pilih ada alternatif, Atau hilang nyawa? Nyawa enggak ada alternatifnya bos," Tegas Ahok.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya