Liputan6.com, New Delhi - Orlando Bloom mengalami kejadian tak menyenangkan di India. Saat baru tiba di bandara udara internasional Indira Gandhi, India, aktor berusia 38 tahun itu harus dideportasi lantaran visanya bermasalah.
Seperti diwartakan laman Mirror, Senin (21/12/2015), kedatangan mantan suami Miranda Kerr itu ke India atas undangan program pemerintah. Orlando Bloom menempuh perjalanan selama 24 jam dari London ke Delhi, namun sesampainya di sana, ia ditolak.
Baca Juga
Advertisement
"Orlando diundang untuk program pemerintah, tetapi sikap petugas imigrasi yang arogan telah membuat imej India ternodai dengan cara mereka mendeportasinya, meskipun ia diizinkan untuk tinggal sementara di sini," ujar seorang sumber bandara.
Bintang film Pirates of the Caribbean mengaku sudah mengajukan permohonan visa elektronik beberapa minggu sebelumnya. Orlando Bloom seharusnya mendapat izin tinggal sementara selama 72 jam sejak mendarat di India sebelum akhirnya dikembalikan ke negara asal. Namun Orlando tak diizinkan.
"Ada perintah tertulis untuk seorang penumpang yang telah ditolak masuk harus dikirim kembali menggunakan penerbangan yang sama. Dalam kasus ini berlaku juga untuk Orlando," kata sumber.
Berdasarkan The India Times, Orlando Bloom dijadwalkan mengunjungi Taj Mahal bersama Amar Singh. Politikus itu pun kecewa dengan kabar dideportasinya sang aktor lantaran Amar Singh telah mengatur acara makan malam bersama Orlando Bloom yang menjadi tamu spesialnya.