Liputan6.com, Jakarta Seorang kiper berisiko besar mengalami cedera pada pergelangan tangan. Supaya terhindar dari kondisi ini, mereka harus mengenakan sarung tangan yang tidak sembarangan. Sarung tangan kiper harus berkualitas baik dan sesuai standar yang sudah ditentukan.
Demikian penjelasan Spesialis Orthopedi Konsultan Rumah Sakit Premier Bintaro dr Margareta Arianni, SpOT (K) dalam diskusi bertema Wirst Arthoscopy di De Laila Resto & Lounge, FX Sudirman, Jakarta Pusat, pada Senin 21 Desember 2015.
Baca Juga
Advertisement
"Biasanya untuk menangkap bola seperti layaknya kiper profesional, ada training yang harus dijalani terlebih dahulu," Margareta menjelaskan.
Saat training itu, kata dia, kiper akan diajarkan posisi yang benar untuk menangkap bola. Seorang kiper juga harus menguatkan otot-otot pergelangan tangannya.
"Jadi, itu semua dilakukan untuk mengurangi risiko cedera dari segala cedera pada umumnya," dia menerangkan.
Tangan adalah bagian tubuh yang paling aktif sehingga rentan mengalami cedera. Hampir sebagian besar cedera saat melakukan olahraga terjadi pada tangan. Untuk itu harus diperhatikan dengan benar. (*)