Liputan6.com, Jakarta - Maraknya perusahaan teknologi yang menggarap perangkat virtual reality makin memudahkan perangkat ini untuk digunakan dalam berbagai keperluan, seperti yang dilakukan oleh NASA baru-baru ini.
Badan antariksa Amerika Serikat itu diketahui memakai teknologi virtual reality untuk melatih astronot menggunakan robot luar angkasa. Dalam pelatihan ini, NASA menggandeng Sony sebagai kreator PlayStation VR.
Mengutip informasi dari laman Ubergizmo, Selasa (22/12/2015), NASA dan Sony telah menjalin kerja sama dalam proyek yang diberi nama Mighty Morphenaut. Melalui kerja sama ini, para astronot dilatih mengoperasikan robot di luar angkasa dengan perangkat virtual reality.
Dalam proyek ini, astronot diberikan kesempatan menggunakan PlayStation VR untuk dapat 'merasakan' gambaran lingkungan sungguhan. Jadi, para astronot dapat mengetahui respons yang mungkin terjadi ketika mengoperasikan robot di luar angkasa, termasuk kemungkinan penyimpangan karena adanya jeda waktu.
Baca Juga
Advertisement
NASA sendiri diketahui telah lama berkecimpung dalam proyek Robonaut. Proyek ini dimaksudkan untuk menciptakan humanoid terampil yang dapat membantu manusia di luar angkasa.
Tak hanya membantu, nantinya humanoid tersebut diharapkan dapat menggantikan fungsi manusia di luar angkasa. Rencana ini dimaksudkan untuk mengurangi tugas berkala dan berbahaya bagi manusia ketika berada di International Space Station.
Sekadar informasi, PlayStation VR merupakan perangkat virtual reality pertama besutan Sony. Perangkat ini diperkenalkan secara resmi pada bulan September lalu. PlayStation VR memang belum tersedia untuk umum sekarang ini, namun Sony dikabarkan sudah menyiapkan beberapa konten untuk perangkat tersebut.
(Dam/Why)