Liputan6.com, Madiun - Setelah semalam disemayamkan di Hanggar Skadron 15 Lapangan Udara Iswahyudi, jenazah Letkol Penerbang Marda Sarjono pada Senin pagi dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kota Madiun, Jawa Timur.
Suasana sedih mengiringi pemakaman perwira menengah yang juga Komandan Skuadron Udara 15 Lanud Iswahyudi itu.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (21/12/2015), tembakan salvo menyambut kedatangan jenazah Letkol Penerbang Marda Sarjono di pintu Taman Makam Pahlawan. Istri dan ketiga anak Letkol Marda beserta keluarga mengiringi peti jenazah menuju liang lahat.
Tangis putri sulung Letkol Marda, alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 1997, tiada henti sepanjang prosesi pemakaman yang dipimpin langsung Pangkoops II Makassar Marsda Dodi Trisunu.
Tak hanya pihak keluarga Letkol Marda, keluarga besar Lanud Iswahyudi pun sangat kehilangan sosok Komandan Skuadron 15 itu.
Suasana duka juga menyelimuti keluarga almarhum Kapten Penerbang Dwi Cahyadi di Sambilegi Kidul, Maguwoharjo, Sleman. Keluarga sangat kehilangan sosok yang dikenal penurut, baik, dan cerdas itu.
Pertemuan terakhir dengan back seater pesawat jet T-50i Golden Eagle itu terjadi sehari sebelum ia terbang, dalam suasana keluarga yang penuh kehangatan.
Pesawat T-50i Golden Eagle dengan nomor registrasi TT-5007 yang dipiloti Letkol Pernebang Marda Sarjono, bersama back seater Kapten Penerbang Dwi Cahyadi, bernasib naas.
Pesawat terjatuh saat bermanuver di acara Gebyar Dirgantara Nusantara. Keduanya pun gugur dalam insiden itu.
