Sufmi DPR Ingatkan Polri Lebih Waspada Terorisme Jelang Natal

Meskipun, dia tahu Kepolisian selalu meningkatkan kewaspadaannya dalam momen perayaan Natal dan tahun baru setiap tahunnya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 22 Des 2015, 06:49 WIB
Densus 88 Antiteror Polri menggeledah sebuah konter pulsa di daerah Sawahan, Keluarahan Sangkrah, Solo, Kamis (13/8/2015). (Liputan6.com/Reza Kuncoro)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Natal dan tahun baru tinggal beberapa hari. Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan Kepolisian untuk lebih waspada dengan gerakan terorisme jelang kedua perayaan itu.

Meski pun dia tahu Kepolisian selalu meningkatkan kewaspadaannya dalam momen perayaan Natal dan tahun baru setiap tahunnya.

"Jika disertai dengan bukti-bukti yang kuat apa yang dilakukan oleh Polri sudah benar dan patut kita dukung. Memang menjelang akhir tahun kita perlu lebih waspada dan jangan sampai kecolongan," kata Dasco saat dihubungi di Jakarta, Senin 21 Desember 2015.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) ini mengingatkan Kepolisian agar lebih teliti dan menganalisis secara dalam target-target teroris.

Namun, dia meminta agar tidak ada kesalahan teknis yang berimbas pada kejadian salah tangkap orang.

"Masyarakat akan sangat mengapresiasi kerja Polri jika berbasiskan penyelidikan yang scientific serta tidak berdasar asumsi," ujar Dasco.

Selain itu, politikus Partai Gerindra ini mengingatkan agar Kepolisian tidak terus mencurigai orang-orang yang pernah dihukum karena terlibat organisasi terorisme dikaitkan dengan organisasi teroris internasional ISIS.

"Dan jangan orang yang sudah pernah dihukum karena terlibat dalam Jemaah Islamiyah (JI) atau keluarganya serta merta dan begitu saja dianggap sebagai pendukung ISIS," tutup Sufmi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya