Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengundang tokoh agama yang tergabung dalam Persatuan Gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) di Istana Merdeka, Jakarta.
Salah satu Ketua PGI Bambang H Widjaya mengatakan, dalam pertemuan itu, Jokowi menjanjikan perayaan Natal 2015 yang akan berlangsung beberapa hari lagi bakal aman dan khidmat.
"Ada hal implisit tentang perayaan Natal, beliau (Presiden) sampaikan upaya pemerintah untuk menjamin keamanan Natal dan Tahun Baru akan berjalan kondusif, ada jaminan pemerintah Natal dan Tahun Baru aman," kata Bambang di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Bambang menyambut positif apa yang dijanjikan kepala negara tersebut, mengingat belakangan ada beberapa isu teror di beberapa negara. Dia pun akan menyampaikan apa yang dijanjikan Presiden tersebut kepada para umat.
Baca Juga
Advertisement
Ketua Presidium KWI Ignatius Suharyo menambahkan, dia berpesan kepada Jokowi agar perayaan Natal aman dengan memaksimakan aparat keamanan. Ignatius mengaku, keamanan dan kekhidmatan perayaan Natal di Indonesia mampu menjadi sorotan dunia di tengah banyaknya isu terorisme.
"Soal keamanan, moga-moga tidak terjadi apa-apa, kalau terjadi sesuatu, wajah negara kita akan sangat tercoreng. Soal Presiden menjanjikan (keamanan) saya tidak tahu, tapi mengusahakan itu pasti," kata Ignatius. (*)
** Saksikan rangkuman berita menarik dalam News Flash Liputan6.com di bawah ini: