Srikandi Hanura: Hari Ibu Jangan Hanya Seremonial

Miryam mengatakan, meskipun sosok ibu bisa menggantikan peran apapun, sosok ibu tidak bisa digantikan oleh siapapun.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 22 Des 2015, 13:32 WIB
Politisi Hanura Miryam S Haryani. (Hanura.com)

Liputan6.com, Jakarta - 22 Desember 2015 diperingati sebagai Hari Ibu. Ketua Umum Srikandi Hanura Miryam S Haryani‎ mengingatkan, ungkapan rasa sayang terhadap ibu tidak hanya dilakukan seremonial, tapi diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Selamat Hari Ibu, sayangi ibu sepanjang masa, tidak hanya berhenti di Hari Ibu saja atau hanya seremonial saja tapi ibu adalah segalanya bagi kita. Jadilah perempuan-perempuan Indonesia yang hebat, seperti ibu kita," ‎kata Miryam kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Bendahara Fraksi Partai Hanura ini menuturkan, dia bisa menjadi anggota DPR 2 periode karena tidak lepas dari doa sang ibu. Untuk itu, ia mengajak agar terus berbakti kepada ibu dan bisa menjadi anak yang bisa dibanggakan.

‎"Jadi anak yang berbakti bagi orangtua, anak yang soleh dan soleha, dan anak yang mengharumkan nama keluarga, bangsa dan negara," tutur dia.

Miryam mengatakan, meskipun sosok ibu bisa menggantikan peran apapun, sosok ibu tidak bisa digantikan oleh siapapun. Dia pun mengajak masyarakat kembali mengingat jasa-jasa ibu yang tak terhingga dan tak ternilai.

"Ibu adalah sosok segalanya bagi kita semua," tandas anggota Komisi V DPR ini.

 

** Simak berita menarik Liputan6.com dalam News Flash di bawah ini:

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya