Zulkifli Hasan: PKS Temui Jokowi, Ada Saatnya Kita Berkompetisi

Namun, Zulkifli enggan berspekulasi, apakah PKS dapat peluang atau tidak bergabung ke KIH.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 22 Des 2015, 14:46 WIB
Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan saat Konferensi Pers terkait Kemenangan PAN dalam Pilkada Serentak, Jakarta, Kamis (10/12). Sebanyak 140 pasangan calon yang diusung Partai PAN berhasil unggul dalam quick count. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyambut positif pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Presiden Partai Keadilan Sosial PKS Sohibul Iman di Istana Negara, Senin 21 Desember kemarin.

Dia menilai, pertemuan tersebut merupakan sesuatu yang baik, sebagai bentuk silahturahmi antara partai politik dengan pemerintah.

"Ada saatnya kita berkompetisi, ada saatnya kita membangun negeri. Sekarang ini bersama-sama kita mendukung pemerintah untuk mendukung rencana pembangunan ekonomi," ujar dia di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Zulkifli berpendapat, pertemuan tersebut dapat memberikan kesan yang baik kepada publik, bagaimana partai politik dan pemerintah dalam bekerja.

"Tokohnya kompak, parpolnya dekat dengan pemerintah," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Namun, Zulkifli enggan berspekulasi, apakah PKS dapat peluang atau tidak bergabung ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH) atau Partai Partai Pendukung Pemerintah.

Dalam pertemuan ini, Sohibul didampingi sejumlah fungsionaris PKS, di antaranya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Mardani Ali Sera, Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Wirianingsih, serta Ketua Bidang Pekerja, Petani dan Nelayan (BPNN) Ledia Hanifah Amalia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya