Liputan6.com, Jakarta - Tidak seperti biasanya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengundang para jurnalis santap siang bersama. Para awak media yang diundang hanya mereka yang bertugas meliput di kantor pria yang akrab disapa JK itu.
Sebelum santap siang, JK sempat memberikan sambutan. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) itu menyanjung peran jurnalis, yang menurut dia sangat krusial bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan masa depan.
"Wartawan ini mewakili 250 juta penduduk. Kalau kita tidak baca informasi tentang apa yang terjadi, ketika informasi tidak sampai maka tujuan tidak akan sampai. Tidak bisa ikut serta menata masa depan," tutur JK, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Karena itu, tokoh asal Makassar tersebut tidak akan menolak memberikan keterangan kepada para jurnalis.
JK menyadari, pernyataan yang diberikan seringkali berubah sesuai interpretasi awak media. Kendati, hal itu tidak membuatnya kapok.
"Walau pun kadang-kadang timbul debat-debat, tapi ya itu risikonya. Jadi, saya tetap memberikan informasi yang baik walau ditulisnya kadang ada satu dua yang berlebihan, berkekurangan," ungkap dia, seraya tersenyum.
Dalam kesempatan ini, mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengucapkan salam perpisahan kepada para jurnalis yang akan berpindah pos peliputan dari kantornya.
"Ya ini tandanya wartawan juga kena reshuffle," kelakar JK.
**Saksikan video kreatif cara mengubah sisa crayon menjadi sesuatu yang luar biasa;