Siapa Rekrutan Pertama Mourinho Bila Melatih MU?

Mourinho dan Sneijder pernah berkerja sama di Inter Milan tahun 2010 lalu.

oleh Girman Soemantri diperbarui 22 Des 2015, 20:01 WIB
Ekspresi Jose Mourinho di sesi konfrensi pers (MIGUEL RIOPA / AFP)

Liputan6.com, Manchester - Musim ini, Manchester United (MU) belum menampilkan permainan terbaiknya di bawah asuhan Louis van Gaal. Bahkan, Setan Merah belum sekalipun meraih kemenangan di empat laga terakhir Liga Inggris musim ini.

Hasil buruk itu membuat posisi Van Gaal di ujung tanduk. Rumor pun menyebut, mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho, jadi kandidat terkuat untuk menggantikan posisi Van Gaal sebagai pelatih MU.

Baca Juga

  • Apa Target Irfan Bachdim di Liga Jepang 2016?
  • Penyebab Surabaya United Gampang Dibekap Persipura
  • Kaleidoskop Serie A 2015: Kisah Tragis Parma, Juve Kawinkan Gelar

Bahkan, sebuah kabar mengungkapkan, Mourinho selalu menonton laga MU, selama musim ini, meski dia masih berstatus pelatih Chelsea. The Sun menduga, jika Mourinho nantinya resmi menjadi pelatih MU, pelatih asal Portugal tersebut akan langsung mencoba mendatangkan Wesley Sneijder sebagai pembelian pertamanya di Old Trafford.

Bukan tanpa alasan jika Mou menginginkan pemain asal Belanda tersebut. Pasalnya keduanya pernah berkerja sama saat di Inter Milan. Bahkan kolaborasi apik antara Sneijder dan The Special One, berhasil membawa I Nerrazzuri meraih treble winner untuk pertama kalinya di tahun 2010 lalu.


Cocok untuk MU

Cocok untuk MU
Saat ini Sneijder masih berstatus sebagai pemain Galatasaray. Dirinya terlihat bahagia bermain di klub asal Turki itu. Memiliki kemampuan untuk mengatur ritme permainan dan memberikan assist-assist matang bagi para penyerang, membuat eks pemain Real Madrid ini sangat cocok bermain di lini tengah MU.

Foto dok. Liputan6.com

Bukan rahasia umum lagi, Jika United sudah sejak lama ingin mendatangkan Sneijder ke Old Trafford. Namun usaha manajemen Setan Merah selalu gagal, karena saat itu dirinya tidak ingin meninggalkan Inter.

"Kami memiliki beberapa pembicaraan dengan Alex Ferguson di tahun 2010. Mereka sudah menghubungi Inter, setelah kami berhasil meraih treble, tapi harga saya terlalu mahal. Saya senang berada di Inter dan saya memutuskan untuk tinggal," ujar Sneijder saat masih berstatus sebagai pemain Inter dilansir The Sun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya