Liputan6.com, Jakarta - Final Miss Universe 2015 di Las Vegas, AS, diwarnai kehebohan. Geger terjadi saat pembawa acara salah menyebut pemenang ajang ratu-ratuan itu. Jutaan penonton yang ada di lokasi, maupun yang menyaksikan secara langsung dari layar televisi dibuat terkejut saat Steve Harvey maju ke panggung, menghentikan selebrasi kemenangan Miss Colombia, Ariadna Gutierrez.
Pemenang sesungguhnya adalah Miss Filipina, Pia Alonzo Wurtzbach
Advertisement
Dipercaya, ada konspirasi di balik kesalahan pembacaan nama pemenang Miss Universe. Beritanya pun membuat banyak pembaca Liputan6.com kanal Global penasaran. Selain itu, dua berita lain yang banyak diburu adalah mengenai ibu pengidap kanker yang lahirkan bayi prematur, dan kota dengan satu orang penduduk.
1. 4 Teori Konspirasi di Balik Skandal Miss Universe 2015
Final Miss Universe 2015 di Las Vegas, AS, diwarnai kehebohan. Geger terjadi saat pembawa acara salah menyebut pemenang ajang ratu-ratuan itu. Jutaan penonton yang ada di lokasi, maupun yang menyaksikan secara langsung dari layar televisi dibuat terkejut saat Steve Harvey maju ke panggung, menghentikan selebrasi kemenangan Miss Colombia, Ariadna Gutierrez.
Pemenang sesungguhnya adalah Miss Filipina, Pia Alonzo Wurtzbach
"Para hadirin, saya minta maaf," kata Harvey, yang mengaku salah baca kartu. "Juara keduanya adalah Colombia."
Sejumlah warga Colombia yang tak terima meluapkan perasaan mereka di dunia maya. Teori konspirasi pun bermunculan.
2. Ibu Pengidap Kanker Lahirkan Bayi Prematur, Meninggal Usia 8 Hari
Heidi Loughlin (32), seorang Ibu dari bayi perempuan, menemukan bahwa dirinya mengidap kanker payudara saat hamil anak ketiganya.
Untuk bisa melanjutkan perawatan kanker yang intensif, Loughlin harus melahirkan lebih awal. Ally Louise Smith pun lahir melalui operasi caesar pada 11 Desember, dan memiliki berat 1 kg. Namun, Sabtu 19 Desember, Ally meninggal.
Ketika didiagnosa kanker, dokter menyarankan Loughlin untuk menggugurkan kandungannya. Namun, ia memilih mempertahankan putrinya, dan menjalani terapi yang lebih ringan.
3. Inilah Kota dengan Populasi Satu Orang Penduduk
Sebuah kota setidaknya didiami ratusan ribuan penduduk. Di kota-kota besar, seperti Jakarta, penduduknya mencapai jutaan.
Namun Monowi, kota kecil di Nebraska, AS ini lain dari yang lain. Sesuai dengan kata "mono" di namanya yang berarti tunggal, penduduknya hanya satu orang.
Nenek Elsie Eiler yang berusia 77 tahun adalah satu-satunya penduduk di Monowi. Eiler tinggal di rumah berjalan, satu blok dari satu-satunya lokasi bisnis yang masih tersisa di kota, sebuah kedai minum dengan dinding kayu gelap, yang dikelilingi asap tebal. Eiler jugalah yang mendirikan kedai itu.