Liputan6.com, Makassar - Nelayan yang tergabung dalam tim pencarian korban Kapal Motor (KM) Marina di perairan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, hari ini kembali menemukan seorang korban dalam kondisi tewas terapung.
"Iya nelayan di perairan Wotu, barusan menemukan mayat seorang bocah 4 tahun yang merupakan korban KM Marina dan sekarang sementara dievakuasi ke posko induk Siwa," ucap Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dihubungi via telepon, Selasa (22/12/2015).
Namun, identitas korban belum diketahui karena jenazah bocah tersebut sudah membengkak. "Sementara proses identifikasi belum diketahui jelas," beber Barung.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Sulsel, Alamsyah saat dihubungi Liputan6.com melalui sambungan telepon, menjelaskan perkembangan terakhir pencarian korban KM Marina.
Menurut Alamsyah, jumlah korban yang ditemukan hingga saat ini mencapai 44 orang. Korban selamat berjumlah 41 orang, sedangkan 3 korban yang ditemukan meninggal.
1 Bocah Teridentifikasi
Ternyata, bocah korban KM Marina yang ditemukan nelayan di perairan Wotu, bernama Pangeran asal Kota Kolaka, Sulawesi Tenggara. Identitas bocah tersebut diungkapkan Kapolres Wajo AKBP Muh Guntur.
"Iya namanya Pangeran asal Kolaka dan mayatnya sudah dibawa ke RSUD Wotu, Lutim (Luwu Timur) oleh pengawalan anggota Polres Lutim," papar Guntur.
Mayat korban ditemukan oleh nelayan di perairan Wotu sore tadi sekitar pukul 16.30 Wita.
"Rencana besok akan dilakukan evakuasi jenazah dengan menggunakan helikopter Basarnas, kemudian akan diserahkan kepada tim DVI Polda Sulsel untuk dilakukan pendataan," kata Guntur.
Atas ditemukannya seorang bocah di perairan Wotu, itu diperkirakan jumlah korban saat ini yang berhasil dievakuasi mencapai 45 orang. 41 Korban selamat dan 4 orang meninggal dunia.
Karamnya KM Marina diketahui kemarin atau Senin, 21 Desember 2015 sekitar pukul 21.45 Wita. Saat itu, informasi awal diberikan Syahbandar Palopo, Sulsel, Ridwan.
Ridwan menginformasikan, KM Marina yang karam di antara perairan Kolaka-Siwa tersebut memuat penumpang sebanyak 119 orang. Terdiri dari 91 orang dewasa, 19 anak, dan 10 ABK.
Kapal berlayar dari Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Utara menuju Pelabuhan Siwa, Wajo, Sulawesi Selatan. Namun, kapal tersebut dihantam badai dan ombak, sehingga mengalami kebocoran pada bak mesin yang akhirnya membuat kapal itu karam.
***Saksikan pula video evakuasi penumpang KM Marina, berikut ini.