Liputan6.com, Sleman - Persipura Jayapura mengakhiri kiprahnya di Piala Jenderal Sudirman dengan kemenangan. Di laga pamungkas babak 8 besar Grup E, Mutiara Hitam sukses mengalahkan Surabaya United 2-0.
Bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (22/12/2015), Mutiara Hitam tampil tanpa sejumlah pemain inti. Meski demikian, Persipura masih mampu unggul lewat dua gol Lancine Kone.
Baca Juga
- Dorna Bakal Kirim Surat Resmi Soal Tuan Rumah MotoGP 2017
- Apa Target Irfan Bachdim di Liga Jepang 2016?
- Pemerintah Masih Ogah Gabung Rapat Komite Ad Hoc
Advertisement
Asisten Pelatih Persipura, Mettu Dwaramury, mengatakan memang sengaja menyimpan sejumlah pilar. Selain karena cedera, pihaknya juga ingin memantau penampilan pemain-pemain muda.
"Surabaya United main bagus, tapi kami bermain lebih bagus," kata Mettu dalam konferensi pers seusai laga. "Kita tidak mainkan pemain inti karena banyak yang cedera. Kita juga ingin lihat penampilan para pemain lain dan pemain muda," lanjut Mettu.
Menurutnya, permainan Persipura sebenarnya meningkat dibanding babak penyisihan sebelumnya. Namun wasit dianggap kerap merugikan timnya hingga akhirnya tersingkir dari babak 8 besar.
"Kita main bagus, naik kalau dibandingkan di penyisihan yang persiapannya sangat pendek. Tapi, kita tahu kita dirugikan wasit di dua pertandingan," papar Mettu.
Tambahan tiga poin membuat Persipura finis di urutan ketiga klasemen Grup E dengan 4 poin. Sedangkan Surabaya United berada di posisi paling buncit tanpa satu poin pun.
