Liputan6.com, Jakarta - Seorang pilot dan 2 awak kabin sebuah maskapai penerbangan swasta nasional tertangkap basah oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten sedang berpesta sabu. Mereka juga tertangkap basah saat menggunakan ganja.
Sandi Haryadi, nama pilot yang ditangkap BNN tersebut. Kepala BNN Banten Komisaris Besar Heru Febrianto menyebut Sandi adalah pilot yang dikenal cerdas di lingkungan kerjanya. Oleh karena itu, pihak maskapai menyayangkan apa yang diperbuat anggotanya.
"SH itu lulusan sekolah penerbangan luar negeri," kata Heru kepada Liputan6.com, Selasa (21/12/2015).
Dokumen yang didapat Liputan6.com dari penyidik di BNN Banten, yakni berupa kartu identitas. Pada kartu identitas itu, Sandi mengenakan seragam pilot. Ada nama maskapai Lion Air dan logo kepala singa di atas fotonya.
Baca Juga
Advertisement
Adapun 2 rekannya yang juga ditangkap saat berpesta narkoba di Apartemen Aeropolis, Tangerang Selatan, Sabtu 19 Desember 2015, adalah Syifa Ranida (20) sebagai pramugari dan Muhammad Taufan (23) sebagai pramugara. Aparat juga menangkap ibu muda NM (33).
Meski dokumen yang didapat menyebut Sandi dan 2 kru kabin adalah kru Lion Air, namun Direktur Utama Lion Air Edward Sirait membantah keterlibatan krunya pada kasus narkoba yang tengah diusut BNN.
"Sejauh ini tidak ada anak buah saya yang memakai narkoba, BNN kan tidak menyebut maskapai mana," kata Edward dikonfirmasi terpisah.
Edward memang sempat terlihat di Gedung BNN, Senin kemarin. Mengenakan kemeja putih, dia berjalan menuju lobi utama BNN.