Koleksi Unik Aktor Tom Hanks, Mesin Tik Kuno

Mesin tik menjadi benda yang tak digunakan lagi, tapi masih dikoleksi. Salah satu yang hobi mengoleksinya adalah aktor Tom Hanks.

oleh Indy Keningar diperbarui 23 Des 2015, 18:33 WIB
Mesin tik menjadi benda yang tak digunakan lagi, namun masih dikoleksi. Salah satu pehobi koleksinya adalah aktor Tom Hanks.

Liputan6.com, Washington - Mengoleksi benda-benda antik merupakan hobi yang cukup populer. Ternyata, hal ini dilakukan oleh kalangan elite Hollywood.

Aktor sekaligus sutradara Tom Hanks mengaku memiliki koleksi mesin tik kuno. Hanks, aktor AS yang berperan di Cast Away dan Saving Private Ryan ini memiliki koleksi lebih dari 50 mesin tik antik yang dibuat dari tahun 1940-an, dan masih digunakan untuk surat-menyurat.

Dalam wawancara mengenai hadiah yang diinginkan untuk Natal, Hanks menuturkan kepada New York Post, dikutip NZ Herald: "(saya ingin) mesin tik Antique WWII. Sewa tukang reparasi sebulan hingga mesinnya bisa bekerja lagi, dan saya akan menggunakannya untuk menulis surat. Saya memiliki 50 mesin tik."

Ditemukan pada 1860-an, mesin tik hampir-hampir tak pernah lagi digunakan sejak ditemukannya komputer. Pada hari ini, mesin tik hanya dibeli untuk keperluan koleksi museum atau pribadi.

Hansen Writing Ball dan mesin tik merk Corona. (foto: antiques.lovetoknow.com)

Menurut antiques.lovetoknow.com, selama beberapa tahun terakhir, mesin tik untuk semua model dihargai di bawah US$ 400 atau Rp 5,5 juta. Pada 1920-an, mesin tik ada di semua rumah, sedangkan orang-orang di masa modern ini umum mencarinya untuk memberikan nuansa era lama.

Mesik tik merk Underwood dan Oliver Typewriter Company. (foto: antiques.lovetoknow.com)

Faktor yang menentukan nilai mesin tik adalah oddity--mengacu kepada kelangkaan atau uniknya model, kondisi, dan fitur. Mesin tik dengan 'kesalahan', seperti penempatan huruf yang tak sesuai bisa dibanderol dengan harga yang lebih tinggi.

Merek mesin tik yang paling dicari kolektor antara lain adalah Underwood, Oliver Typewriter Company, Corona, dan Royal Typewriter Company. (*)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya