Dibilang Buta Politik, Ini Kata Pasha Ungu

Pasha mengatakan, kalau masyarakat seharusnya melihat proses sebuah kepemimpinan berjalan.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 23 Des 2015, 19:55 WIB
Pasha Ungu [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Meski mendapat perolehan suara terbanyak sebagai Wakil Walikota Palu, Pasha 'Ungu' banyak disangsikan bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin pemerintahan.

Alasannya, Pasha dianggap tak mengerti politik dan tugas sebagai seorang pemimpin pemerintahan karena berasal dari dunia musik.

"Saya katakan kalau politik itu nggak mengenal golongan, profesi dan kelompok," ucap Pasha 'Ungu' saat ditemui di kantor Trinity Optima Production, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).

Para personel Band Ungu melakukan syukuran atas kemenangan Pasha sebagai Wakil Wali Kota Palu. [Foto: Herman Zakharia/Liputan6.com]

"Politik itu hanya kendaraan untuk kita melayani masyarakat. Kalau dikatakan dari background musisi tidak paham politik, ya secara akademis mungkin," terang suami Adelia Wilhelmina ini.

Namun, Pasha mengatakan, kalau masyarakat seharusnya melihat proses sebuah kepemimpinan berjalan. Ia pun berjanji untuk memberikan yang terbaik untuk kota Palu.

Vokalis Grup Band Ungu berjalan di sekitar Gedung RS Pondok Indah, Jakarta, (10/12). Rencananya Pasha datang untuk menjemput Aliyan Akhtar Raja Sulaiman. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Mungkin kita bukan yang termasuk belajar pemerintahan dalam negeri, tapi untuk memimpin masyarakat, bukan berarti kita nggak paham," ungkap dia.(Gie/Adt)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya