Liputan6.com, Jakarta - Ni Putu Renika Sari harus menjalani hidup sebagai tukang sapu di taman rekreasi Gedung Kesenian Bung Karno milik Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali. Padahal ia pernah menorehkan prestasi sebagai atlet panjat tebing ASIA Youth Cup pada 2009.
Kabar itu menyedot perhatian pembaca hingga petang ini. Selain itu ada informasi lain tentang sisi-sisi KPK pada era Abraham Samad. Mulai kutukan, santet, hingga istilah Jumat keramat.
Advertisement
Bagaimana ulasannya? Berikut berita dalam top 3 yang dihimpun Liputan6.com, Rabu (23/12/2015):
1. Sumbang Medali Emas, Atlet Ini Jadi Tukang Sapu Taman
Seorang perempuan muda menyapu di taman rekreasi. Tangannya cekatan memainkan gagang sapu yang dipegangnya. Rambutnya pendek, badannya mungil dan kurus.
Itulah potret hidup yang dipertontonkan Ni Putu Renika Sari, gadis asal Lingkungan Sawe, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali. Di tingkat Asia, Renika Sari tercatat sebagai atlet panjat tebing berprestasi.
Namun kini, wanita 25 tahun itu menjadi tukang sapu di taman rekreasi Gedung Kesenian Bung Karno milik Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali.
2. KPK Era Abraham Samad: Antara Kutukan, Santet dan Jumat Keramat
Suatu hari di persidangan tindak pidana korupsi, sumpah kutukan terucap dari bibir seorang terdakwa. Sumpah diucap pada mereka yang dinilai telah memperlakukan sang terdakwa dengan tak adil.
"Mohon jika diperkenankan, di ujung persidangan yang terhormat, tim jaksa penuntut umum dan juga majelis hakim yang mulia melakukan mubahalah. Mubahalah itu adalah sumpah kutukan. Mohon izin, saya meyakini substansi tentang pembelaan saya sebagai terdakwa."
3. Pilot Nyabu Ditangkap BNN: Cerdas dan Jebolan Luar Negeri
SH (34), pilot sebuah maskapai swasta nasional ditangkap aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten, Sabtu 19 Desember 2015. Berikut profil singkat SH, pilot yang dikenal cerdas dan jebolan pendidikan luar negeri ini.
"SH itu lulusan sekolah penerbangan luar negeri," kata Kepala BNN Banten Heru Febrianto kepada Liputan6.com saat dihubungi, Selasa 22 Desember 2015.