4 Pemain Ini Lebih Bahagia Bersama Klub Barunya

Bila cepat beradaptasi, seorang manusia akan mendapat hasil yang memuaskan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 24 Des 2015, 06:00 WIB
Ilustrasi Bola

Liputan6.com, Jakarta - Setiap manusia pasti membutuhkan waktu beradaptasi ketika menempati rumah baru. Mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, baik dari pergaulan hingga struktur di tempat baru.

Bila cepat beradaptasi, seorang manusia akan mendapat hasil yang memuaskan. Hal inilah yang dialami 4 pemain sepak bola setelah meninggalkan klub lamanya. Keempat pesepak bola ini terlihat sangat bahagia dengan rumah barunya.

Angel Di Maria

Musim lalu, Angel Di Maria bermain untuk Manchester United. Pria asal Argentina itu terlihat tidak senang dengan posisi yang diberikan oleh manajer Louis van Gaal sebagai winger. Di Maria lebih senang bermain di belakang striker karena memudahkannya untuk bergerak dan menusuk pertahanan lawan.

Foto dok. Liputan6.com

Karena tidak nyaman dengan posisinya itu, Di Maria terlihat bermain ogah-ogahan bersama Setan Merah. Performanya hanya bagus selama setengah musim. Akhirnya, manajemen MU memutuskan untuk melepasnya ke Paris Saint-Germain (PSG).

Bersama PSG, Di Maria malah terlihat sangat bahagia. Sejauh ini, dia sudah menciptakan 9 gol dan 11 assists untuk tim besutan Laurent Blanc.

Bahkan di Ligue 1, Di Maria menunjukkan dirinya sebagai pemain yang sangat kreatif. Dia bisa menciptakan 48 umpan mematikan dari 14 penampilan.


Javier Hernandez

Penyerang Bayer Leverkusen asal Meksiko, Javier "Chicharito" Hernandez. (AFP/Patrik Stollarz)

Javier Hernandez

Striker Meksiko, Javier Hernandez meninggalkan Setan Merah di penghujung bursa transfer musim panas lalu. Dia memilih meninggalkan Old Trafford Stadium setelah mendengar ucapan Louis van Gaal.

Ketika itu Van Gaal mengatakan: "Saya sudah punya striker pilihan dan itu bukan Anda. Kesempatan Anda bermain bersama tim ini hanya 1 persen."

Ucapan tersebut membuat striker yang akrab disapa Chicharito itu bergabung dengan Bayer Leverkusen dengan status pemain gratisan. Kepergian Hernandez membuat fans MU meradang.

Pasalnya, Chicharito telah mencetak 16 gol dari 13 pertandingan terakhir bersama Leverkusen. Jumlah golnya lebih banyak jika dibandingkan dengan torehan gol dua striker MU, Anthony Martial dan Wayne Rooney.

Striker berusia 27 tahun itu merupakan pencetak gol terbanyak di Bundesliga musim ini, yakni 11 gol. Chicharito mencetak 6 gol di partai kandang dan 5 gol di partai tandang.


Kevin De Bruyne

Gelandang Manchester City, Kevin de Bruyne, merayakan gol ke gawang Hull City pada laga Piala Liga Inggris babak kelima di Etihad Stadium, Manchester, Rabu (2/12/2015) dini hari WIB. (AFP/Lindsey Parnaby)

Kevin De Bruyne

Setelah dibuang Chelsea tahun 2014, Kevin De Bruyne bergabung bersama klub asal Jerman, Wolfburg. De Bruyne tampil cemerlang bersama Wolfburg selama musim 2014-15 dengan mencetak 10 gol dan 20 assists dari 34 penampilan di Bundesliga.

Performa cemerlang De Bruyne di Jerman membuat Manchester City berniat membawanya kembali ke Liga Premier Inggris. Pada 30 Agustus 2015, De Bruyne kembali ke Inggris.

Bersama City sepanjang musim ini, pemain Timnas Belgia itu semakin 'menggila'. Buktinya, dia telah mencatatkan 9 gol dan 6 assists di semua kompetisi.

Di Liga Premier Inggris, De Bruyne menjadi salah satu winger paling menakutkan. Dia telah menciptakan 42 umpan mematikan di lini pertahanan lawan, 6 di antaranya berhasil berbuah gol untuk Manchester Biru.


Romelu Lukaku

2. Romelu Lukaku, mencetak 12 gol dari 16 kali penampilan bersama Everton. (AFP/Lindsey Parnaby)

Romelu Lukaku

Pemain terakhir yang sangat bahagia dengan rumah barunya adalah Romelu Lukaku. Dia adalah striker yang dibuang Chelsea ke Everton. Sepanjang musim ini, Lukaku sudah mencatatkan 16 gol dan 4 assists.

Hebatnya, striker Timnas Belgia itu mencatatkan 9 gol dari 8 pertandingan secara beruntun bersama The Toffees (julukan Everton). Jumlah gol stiker berusia 22 tahun itu lebih banyak dari penyerang Chelsea pada musim ini, yakni Diego Costa, Radamel Falcao dan Loic Remy.

Tidak hanya itu, Lukaku juga kokoh dalam menjaga bola di kakinya. Dia sukses menggiring bola sebanyak 21 kali dari 38 kesempatan yang dimilikinya. Itu artinya, persentase keberhasilan Lukaku dalam menggiring bola sebesar 55 persen. (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya