Liputan6.com, London - Mantan bintang tim nasional Inggris, Don Howe, menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (24/12/2015) waktu setempat. Howe meninggal di usianya yang sudah menginjak 80 tahun.
Kepergian Howe membuat pelaku sepak bola Inggris kehilangan. Terlebih dua klub Liga Premier, West Bromwich Albion (WBA) dan Arsenal.
"Pemain kami akan mengenakan pita hitam di lengan saat melawan Swansea dan Newcastle United untuk memberikan penghormatan terakhir pada Howe," kicau akun Twitter resmi WBA.
Baca Juga
- Chelsea Melorot, Fabregas Jadi Sosok Emosional?
- Kiper City Optimistis Messi Bisa Merapat ke Etihad
- Baru Bergabung, Hiddink Perintahkan Pemain Chelsea Bercermin
Advertisement
Nama Howe melesat saat ia bermain untuk West Brom di tahun 1952 hingga 1964. Berkat kesetiaannya ia didaulat menjadi satu dari 16 pemain terhebat WBA sepanjang masa.
Pada tahun 1964, pria yang bermain sebagai bek kanan itu bergabung dengan Arsenal. Akan tetapi selama dua musim, badai cedera kerap menimpa pria kelahiran Wolverhampton, Inggris, tersebut. Akibatnya ia memutuskan pensiun dan melanjutkan karier sebagai pelatih.
Karier kepelatihan Howe dimulai dengan menjadi asisten manajer Arsenal. Ia berhasil mengantarkan The Gunners meraih double winners pada tahun 1971.
Setelah itu, Howe mendapat kepercayaan menjadi pelatih kepala klub yang membesarkan namanya, West Bromwich Albion. Sayang ia tidak berhasil mengangkat prestasi WBA. Di bawah kepemimpinannya, WBA harus terdegradasi.
Selain aktif melatih klub, Howe juga sempat menangani tim nasional Inggris. Di Timnas, Howe bekerja sama dengan manajer yang berbeda-beda, dari Ron Greenwood, Sir Bobby Robson, hingga Terry Venables.
"Merupakan sebuah berita yang menyedihkan. Kami turut berduka bagi keluarga yang ditinggalkan. Don Howe akan dikenal sebagai salah satu tonggak kepelatihan Inggris dan saya tahu, kehilangan ini akan memberi rasa kehilangan untuk para pelatih dan yang pernah dilatihnya," ucap bos FA, Greg Dyke seperti dilansir Mirror (24/12).