Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Istiqlal Jakarta. Dalam sambutannya, JK Meminta agar kisah hidup Nabi Muhammad tak hanya sekadar didengar tapi juga menjadi suri teladan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kita sudah dengar ulama bagaimana kehidupan Rasulullah. Tentang ibadah dan contoh teladannya. Itu patut diteladani. Ini seharusnya bukan hanya didengar tapi juga dilaksanakan," ujar JK di depan ribuan jemaah yang menghadiri peringatan Maulid Nabi di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (24/12/2015).
JK mengingatkan beberapa perbuatan Nabi Muhammad yang harusnya ditiru dan dipraktikkan sehari-hari. Salah satunya adalah menjaga kekompakan dan persaudaraan.
Baca Juga
Advertisement
"Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin bukan menghancurkan satu sama lain. Seharusnya yang membangun satu sama lain. Kepemimpinannya pada umat manusia, bagaimana beliau menjaga kerukunan. Sekarang kita lihat banyak perpecahan, hijrahnya umat Islam," beber dia.
JK juga menyinggung soal pelaksanaan kegiatan zikir yang kerap menutup jalan. Ia meminta agar setiap kegiatan keagamaan tidak mengganggu orang yang juga mempunyai kepentingan lain.
"Jangan menghalangi jalan, karena pasti Rasulullah tidak pernah mengganggu orang lain. Jangan karena berzikir jalan ditutup membuat macet, itu tidak sesuai ajaran Rasulullah," ucap JK.
JK tiba di Masjid Istiqlal dengan mengenakan celana hitam dengan baju koko putih yang dilengkapi peci. Ia pun langsung menuju panggung acara.
Selain dihadiri JK, hadir dalam acara tersebut Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, politikus Golkar Fadel Muhammad dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi. (*)