Misbakhun Golkar Apresiasi Langkah Jokowi Turunkan Harga BBM

Kebijakan penurunan harga BBM akan mendorong daya beli masyarakat sehingga meningkatkan output sektor produksi.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 24 Des 2015, 15:19 WIB
Anggota DPR Misbakhun (tengah) menyampaikan pandangannya dalam diskusi menguji efektifitas paket kebijakan ekonomi Jokowi, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun mengatakan, keputusan Presiden Joko Widodo menurunkan harga Bpahan Bakar Minyak (BBM) di akhir tahun merupakan kado tahun baru yang memang ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

"Ini kado tahun baru 2016 yang indah untuk seluruh rakyat Indonesia dari Presiden Jokowi," ujar Misbakhun kepada Liputan6, Jakarta, Kamis, (23/12/2015).

Pemerintah mengumumkan penurunan harga BBM untuk dua jenis yakni premium turun menjadi Rp 7.150 per liter dari harga awalnya Rp 7.300/liter dan solar menjadi Rp 5.950/liter dari harga sebelumnya Rp 6.700/liter. Harga baru itu akan berlaku mulai 5 Januari 2016.

Misbakhun menuturkan, keputusan Presiden Jokowi itu patut diapresiasi. Sebab, butuh keberanian untuk mengambil keputusan itu.


"Saya mengapresiasi langkah pemerintah menurunkan harga BBM. Ini  langkah politik yang berani dan berpihak pada rakyat kecil," ujar Misbakhun.

Menurut Anggota Komisi XI DPR ini, kebijakan penurunan harga BBM akan mendorong daya beli masyarakat sehingga meningkatkan output sektor produksi.

"Tentunya secara makro mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," jelas dia.

Selain itu, Misbakhun menegaskan, keputusan pemerintah itu juga sejalan dengan masukan dan saran dari Partai Golkar bahwa sudah saatnya harga Premium diturunkan seiring anjloknya harga minyak di pasaran dunia.

"Jadi sudah sepantasnya diikuti oleh penurunan harga BBM di dalam negeri karena Indonesia adalah negara pengimpor minyak," pungkas politisi Golkar ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya