Boxing Day: 5 Tim Raksasa Bisa Terjungkal

Di saat kompetisi lain di Eropa tengah menjalani libur Natal, tim-tim di Liga Inggris akan menjalani partai Boxing Day, akhir pekan ini.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 24 Des 2015, 20:01 WIB
Pemain Liverpool, Emre Can (kiri), melanggar pemain Chelsea, Willian, saat Liverpool menang 3-1 atas Chelsea dalam laga Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, (31/10/2015). (AFP/Ian Kington).

Liputan6.com, Inggris: Di saat kompetisi lain di Eropa tengah menjalani libur Natal, tim-tim di Liga Inggris akan menjalani partai Boxing Day, akhir pekan ini. Dan di partai Boxing Day kali ini, potensi untuk terjadinya kejutan sangat besar.

Baca Juga

  • 5 Raja Assist Eropa Musim Ini, Ozil Kalahkan Di Maria dan Ibra
  • Jelang Boxing Day, Eks Winger MU Ejek Van Gaal
  • Demi Gelar, Daud Yordan Tetap Berlatih di Hari Natal

Pasalnya, Arsenal, Chelsea, Manchester United, Manchester City, juga Liverpool akan melakoni pertandingan yang tidak bisa dibilang enteng. Untuk mendapat poin penuh, mereka harus bekerja keras.

Arsenal

The Gunners -julukan Arsenal- sedang dalam tren positif pasca kemenangan 2-1 atas Manchester City. Namun mood pasukan Arsene Wenger bisa saja berubah seketika jika mereka gagal menaklukkan tuan rumah Southampton, Minggu (27/12/2015) akhir pekan nanti.

Bagi Arsenal, ini bukan partai mudah. Pasalnya, di musim lalu, mereka harus bertekuk lutut dua gol tanpa balas yang dicetak Saido Mane dan Dusan Tadic.

Bukan tidak mungkin hal yang sama akan terjadi kali ini. Apalagi, Southampton sedang lapar kemenangan setelah melalui 5 partai terakhir tanpa satu pun kemenangan.

Arsenal saat ini ada di posisi kedua dengan poin 36, menguntit Leicester City di posisi puncak dengan 38 poin. Sementara Southampton, ada di tempat ke-12 dengan koleksi 21 poin.

Foto dok. Liputan6.com


Manchester United

Partai tandang juga akan dilakoni Manchester United. Setan Merah akan bertamu ke Britannia Stadium, markas Stoke City yang belakangan semakin angker.

The Potters sudah menelan dua tim besar: Manchester City dan Chelsea saat bermain di Britannia Stadium. Total, pasukan Mark Hughes baru dua kali kalah dalam lima partai kandang terakhir.

Tapi MU, yang ada di tempat kelima di tabel klasemen sementara, tak punya pilihan lain selain meraih kemenangan untuk meredam sorotan negatif yang tengah menghujani mereka. Gelandang MU, Ashley Young pun sudah bertekad untuk memenangkan partai ini.

"Setiap pemain punya mentalitas juara dan ingin membalikkan keadaan. Itulah yang akan dicari para pemain di pertandingan selanjutnya," kata Young.

Foto dok. Liputan6.com


Chelsea dan Liverpool

Chelsea

Partai tak kalah sulit bakal dihadapi Chelsea dan Liverpool. Pada Sabtu (26/12/2015) Chelsea harus menjamu Watford di Stamford Bridge, sementara The Reds akan meladeni pimpinan klasemen saat ini, Leicester City di Anfield.

Chelsea baru saja memetik kemenangan 3-1 atas Sunderland. Kemenangan itu membuat The Blues keluar dari zona degradasi untuk sementara dan naik ke peringkat 15.

Momentum ini jelas ingin dijaga The Blues. Di bawah asuhan manajer interim, Guus Hididink, cara menjaga momentum itu tak lain adalah dengan menaklukkan Watford.

Namun demikian, itu bukan hal mudah. Pasalnya, The Hornets -julukan Watford- sedang ganas-ganasnya menyengat lawan.

Terakhir, Watford menggebuk Liverpool 3-0 tanpa balas. Kemenangan membuat tim asuhan Queque Sanchez Flores telah mengoleksi 4 kemenangan beruntun, dan kini duduk di tempat ketujuh, tabel klasemen sementara.

Foto dok. Liputan6.com

Liverpool

Dua musim lalu, Liverpool mungkin boleh bersantai-santai saat akan menjamu Leicester City. Namun musim ini, hal itu haram dilakukan The Reds.

Leicester saat ini adalah pemuncak klasemen sementara. Dengan Jamie Vardy sebagai ujung tombak, bukan tidak mungkin The Foxes dengan mudah menjadikan Anfield panggung pesta mereka.

Di sisi lain, Liverpool saat ini belumlah stabil. Di partai akhir pekan lalu, pasukan Jurgen Klopp tanpa ampun dilibas Watford 0-3.

Di musim lalu pun, Leicester berhasil menahan imbang Liverpool di Anfield dengan skor 2-2. Padahal, Liverpool saat itu unggul 2 gol lebih dulu berkat dwi gol Steven Gerrard.

Foto dok. Liputan6.com


Sedikit soal boxing day, ini adalah istilah untuk menggambarkan tradisi pemberian kado, satu hari setelah hari Natal. Nah, kado apakah yang akan didapat kelima tim tersebut?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya