Liputan6.com, Jakarta - Gerak-gerik Presiden Joko Widodo selalu menjadi perhatian rakyat Indonesia. Tak hanya saat serius, di balik penampilan Jokowi yang sederhana itu juga menyimpan sejumlah tingkah kocak yang sayang untuk dilewatkan.
Setidaknya ada 6 tingkah kocak Jokowi yang terekam oleh Liputan6.com. Kabar itu pun menjadi informasi yang paling dicari sepanjang pagi hingga petang ini.
Advertisement
Selain itu ada kabar lainnya terkait cerita horor 'penunggu' gedung DPR. Bagaimana kisah itu? Berikut ulasan 3 berita paling hits yang dihimpun Liputan6.com, Kamis (24/12/2015):
1. 6 Tingkah Kocak Jokowi Selama Jadi Presiden
14 Bulan sudah Joko Widodo menjabat sebagai Presiden, namun jabatan tertinggi ini rupanya tak membuat tingkah lucu sang pemimpin hilang begitu saja.
Di setiap berinteraksi dengan masyarakat baik dengan anak-anak, tokoh politik bahkan mantan pesaingnya di Pilpres 2014 lalu, dia masih saja melontarkan guyonan hingga membuat semua orang yang mendengarnya terbahak-bahak.
2. Cerita Horor 'Penunggu' Gedung DPR
DPR periode 2014-2019 selalu dihebohkan kegaduhan politiknya. Mulai dari panasnya pemilihan Ketua DPR akhir tahun lalu, hingga mundurnya Setya Novanto menjadi Ketua DPR yang terlibat kasus pencatutan nama presiden atau 'Papa Minta Saham'.
Namun, di balik ingar-bingar politik, ada cerita mistis yang jarang diketahui publik. Dari beberapa pegawai yang sudah belasan tahun bekerja di lingkungan DPR, ada sosok kuntilanak yang bisa memindahkan orang tidur ke tempat lain.
3. Enam Murka Ahok di Ibu Kota
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama seringkali meluapkan emosi bila kebijakan yang dibuat Pemprov dilanggar atau kinerja anak buahnya mengecewakan. Namun, pria yang akrab disapa Ahok itu menyatakan, wajar sering marah-marah dalam memimpin Ibu Kota ketika melihat kelakuan manusia yang melenceng dari pakemnya.
"Kalau marah di sesuatu yang pantas marah, ya wajar. Dewa saja marah," tegas Ahok, di Jakarta, Sabtu 14 November 2015.
Kemarahan Ahok terlihat ketika penggunaan Kartu Jakarta Pintar (KJP) disalahgunakan. Dia juga kesal dengan masalah transportasi di Jakarta yang tidak kunjung baik.