Liputan6.com, Surabaya Andik Vermansyah sudah dua musim bermain di kompetisi sepak bola Malaysia bersama Selangor FA. Dia mengaku merasakan betul persaingan ketat di kompetisi kasta tertinggi di Negeri Jiran, Malaysia Super League.
Pemain kelahiran Surabaya ini sesungguhnya menganggap perbedaan antara sepak bola Indonesia dan Malaysia tidak jauh. Hanya saja, Andik mengaku merasa lebih terjamin ketika berkarier di Malaysia.
Baca Juga
- Bek Muslim Liverpool Bikin Pesta Natal Bagi Anak Yatim
- Liverpool Cium Gelagat Tak Betah Kiper Barcelona
- Model Pakaian Dalam Ini Diceraikan Pembalap F1
Advertisement
"Sebenarnya enggak jauh berbeda antara sepak bola Indonesia dan Malaysia. Tapi bedanya, maaf ya, di sana (Malaysia) lebih terjamin dan selalu dilindungi. Dukungan pemerintah bagus, wasit-wasitnya juga," ujar Andik kepada Liputan6.com di kediamannya di Surabaya, Kamis (24/12/2015).
"Belakangan kan dengar-dengar Malaysia banyak jual pertandingan, ya. Tapi dua tahun selama saya di sana enggak pernah ada seperti itu. Selama saya main, selama yang saya tahu, tidak ada mafia-mafia," ujarnya.
Andik belum lama ini mengantarkan Selangor menjuarai Piala Malaysia usai mengalahkan Kedah FA 2-0 di laga final. Andik memang tak mencetak gol atau membuat assist, tetapi dia menjadi starter sebelum ditarik keluar pada menit ke-82.
Selangor juga telah memperpanjang kontrak Andik, yang membuatnya bertahan hingga Desember 2017. Kabarnya, Andik menerima bayaran hingga Rp 3 miliar per tahun bersama Selangor.**