Kapolri: Jakarta dan Provinsi Lain Masih Aman

Kondisi Ibukota DKI Jakarta dan provinsi lainnya terbilang aman terkait perayaan Natal dan jelang pergantian tahun.

oleh Moch Harun Syah diperbarui 25 Des 2015, 02:12 WIB
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memberikan sambutan saat menghadiri Silaturahmi dengan Pimred Media di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (5/11/2015). Silaturahmi membahas surat edaran ujaran kebencian (hate speech). (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, sejauh ini kondisi Ibukota DKI Jakarta dan provinsi lainnya terbilang aman terkait perayaan Natal dan jelang pergantian tahun.

Menurut dia itu semua tidak terlepas dari kerja keras pihaknya yang sudah memetakan daerah-daerah rawan.

"Sampai saat berjalan aman ya. Tidak ada kejadian yang menonjol. Mudah-mudahan seterusnya tidak ada kejadian yang berat dan saya lihat pengamanan cukup baik di Jakarta dan tempat lain ya. Ini karena perencanaan yang bagus," kata Badrodin di Gereja Kristen Indonesia Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis malam 24 Desember 2015.

Ia mencontohkan, seperti peristiwa penangkapan orang-orang yang diduga sebagai teroris dan akan membuat kekacauan di Ibukota atau di tempat lainnya.

Malahan dia menyebut pihaknya sudah melakukan antisipasi dan monitoring kegiatan para terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat.


"Sudah dilakukan makanya kita deteksi dini terhadap potensi gangguan sejak bulan lalu. Dengan begitu antisipasi ancaman teror sudah dilakukan untuk menjamin perayaan Natal dan Tahun Baru agar tidak ada aksi yang mengganggu," kata dia.

Dalam kunjungannya, Badrodin didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kabaharkam Komjen Polisi Putut Eko Bayuseno, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Anton Charlian, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian dan pejabat utama Mabes Polri lainnya.

Terakhir, jenderal lulusan akademi kepolisian tahun 1982 itu menuturkan, anggotanya konsentrasi untuk mengamankan gereja-gereja yang menggelar malam Misa Natal. Namun untuk besok hari, selain gereja, konsen akan ditujukan ke tempat wisata dan belanja.

"Malam ini konsentrasi gereja kemudian besok tempat wisata, pusat perbelanjaan dan rekreasi yang dikunjungi masyarakat. Siaga satu 24 jam. 2/3 personel kita kerahkan," tutup Badrodin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya