5 Faktor Kebangkitan Arsenal Musim Ini

Arsenal menjadi salah satu calon kuat juara Premier League musim ini.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 26 Des 2015, 06:02 WIB
Arsenal Vs Manchester City (Reuters / John Sibley)

Liputan6.com, London Arsenal sempat mengalami fase di mana mereka tidak mampu memenangkan gelar selama Sembilan tahun. Namun, dua musim terakhir The Gunners bisa mengangkat trofi Piala FA secara berturut-turut.

Musim ini, penampilan anak-anak asuhan Arsene Wenger juga tengah banjir pujian. Kendati sejumlah pemain dibekap cedera, Arsenal tetap mampu bersaing di papan atas klasemen sementara Premier League hingga pertengahan musim.

Dari 17 laga yang dijalani The Gunners di Premier League, kini mereka menduduki peringkat kedua dengan mengumpulkan 36 poin atau tertinggal dua poin dari Leicester City. Arsenal memimpin empat poin dari Manchester City yang berada di posisi ketiga.

Seperti dilansir Daily Star, banyak faktor yang membuat tim asal London Utara ini bisa kembali tampil meyakinkan di Premier League, bahkan kembali juara. Wenger sendiri kini kerap memiliki solusi jika pemain bintangnya tak bisa diandalkan di lapangan.

Mesut Ozil akan selalu bisa menjadi tumpuan dalam mengalirkan umpan-umpan matang. Olivier Giroud tengah dalam performa puncak sebagai bomber haus gol, sedangkan pertahanan Arsenal saat ini kian solid bersama Hector Bellerin dan Nacho Monreal.


Berikut 5 Faktor Kebangkitan Arsenal Musim Ini: 


Memenangi Partai Besar

Para pemain Arsenal merayakan kemenangan usai menglahkan Manchester City 2-1 pada lanjutan Liga Premier Inggris di Stadion Emirates, London, Selasa (22/12/2015) dini hari WIB. (AFP Photo/Ikimages)

1. Arsenal memenangi partai besar

Selama bertahun-tahun terakhir tim asuhan Arsene Wenger gagal mengatasi rival-rival tradisional mereka. Tapi musim ini berbeda, Arsenal bisa mengalahkan Manchester United dan Manchester City.

Belum lagi sukses mereka menundukkan Bayern Muenchen 2-0 di ajang Liga Champions, menunjukkan mereka bisa bersaing di kompetisi antar klub elite Eropa itu. Arsenal mencoba menguatkan status mereka sebagai tim besar Eropa, bahkan dunia.


Giroud Kian Tajam

Total musim ini Olivier Giroud sudah mencetak 9 gol dari 16 penampilannya di Liga Premier Inggris. (Reuters/Paul Childs)

2. Olivier Giroud jadi striker papan atas Eropa

Bergabung pada 2012 dari Montpellier, Olivier Giroud sempat menjalani musim yang sulit bersama Arsenal. Giroud terus berjuang menemukan konsistensinya dan mencetak gol sebanyak-banyaknya untuk The Gunners.

Musim ini, Giroud mulai menunjukkan tajinya sebagai salah satu striker papan atas di Eropa. Total 10 gol telah dia lesakkan untuk The Gunners dari 17 pertandingan di kompetisi Premier League sejauh ini.


Ozil Si Raja Assist

Gelandang Arsenal, Mesut Ozil berhasil menjadi raja assist di Liga Premier Inggris dimana dirinya sukses menorehkan 11 assist dalam 10 pertandingan. (AFP Photo/Paul Ellis)

3. Performa Mesut Ozil membuktikan nilai transfer mahalnya

Ozil dibeli Arsenal dengan nilai transfer mencapai 42, 5 juta pounds dari Real Madrid pada musim panas 2012. Kedatangan Ozil menyebabkan fans percaya Arsenal tim kesayangan mereka bisa mengakhiri paceklik gelar Premier League dan Liga Champions.

Bukan apa-apa, Ozil sudah menorehkan 15 assist di semua kompetisi musim ini bersa,a The Gunners. Gelandang internasional Jerman ini menjadi bagian penting Arsenal musim ini.


Bek Kiri yang Solid

Bek Arsenal, Nacho Monreal merayakan gol bersama Alex Oxlade Chamberlain usai mencetak gol saat laga perempat final Piala FA di Stadion Old Trafford, Inggris (10/3/2015). Arsenal Menang 2-1 atas Manchester United. (Reuters/Andrew Yates)

4. Nacho Monreal bek kiri yang solid

Sempat bersaing dengan Kieran Gibbs memperebutkan posisi full-back kiri, Nacho Monreal kini tampil lebih matang. Monreal dibeli Arsenal pada Januari 2013 dengan biaya transfer 8,3 juta pounds.

Tenaga Monreal dibutuhkan dan performanya sebagai pemain internasional Spanyol telah berubah. Monreal sekarang bek kiri pilihan pertama dan memperlihatkan penampilan solid.   


Perisai di Lini Tengah

Francis Coquelin (ESPN FC)

5. Francis Coquelin bagian yang terlengkapi dari starting XI

Arsenal sangat membutuhkan stabilitas, khususnya di lini tengah mereka. Tim asuhan Arsene Wenger dinilai kekurangan pemain yang bisa menjadi penjaga di jantung lini tengah Arsenal.

Pemain berusia 24 tahun ini menjadi perisai berharga di depan empat pemain belakang The Gunners. Namun, Wenger tidak akan bisa memakai jasanya sampai setelah tahun baru, karena sekarang dia absen akibat cedera lutut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya