11 Tahun Tsunami Aceh, Anak Angkat Ronaldo Panjatkan Doa

26 Desember 2004 tsunami Aceh menghancurkan banyak tempat dan menelan banyak korban jiwa.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 26 Des 2015, 15:27 WIB
Hubungan Martunis dengan ayah angkatnya Cristiano Ronaldo sangat dekat. Bahkan Martunis diberi kesempatan untuk memulai karier sepak bola di Sporting Lisbon, klub CR7 memulai kariernya. (Istimewa)

Liputan6.com, Lisabon - Selalu terngiang duka mendalam di lubuk hati seluruh masyarakat Indonesia setiap tanggal 26 Desember. Ya, tepat 11 tahun yang lalu, sebuah bencana dahsyat menerjang Aceh yang menelan banyak korban jiwa.

Hal itu lah yang kini dirasakan seorang Martunis, bocah yang mengalami langsung bencana tsunami pada 2004 silam. Terombang-ambing di tengah laut selama 21 hari membuatnya ingat betul bagaimana mengerikannya saat itu.

Baca Juga

  • Hiddink Bisa Tolerir Tingkah Buruk Costa, Asal....
  • Alasan Van Gaal Melunak kepada Pemain Jelang Boxing Day
  • Klopp Buka Pintu Gerrard Pulang ke Anfield

"11 tahun tsunami Aceh, mari kita berdoa kepada orang-orang yang telah syahid. Semoga Allah mengampuni mereka dan menempatkan mereka di surga," kicau Martunis pada akun twitter pribadinya, Sabtu (26/12/2015).

Namun ternyata bencana tersebut tidak hanya memberi kenangan buruk untuk Martunis. Ia juga merasakan manis dari tsunami Aceh 11 tahun silam.

Martunis yang mengapung di laut selama 21 hari akhirnya berhasil ditemukan tim medis. Kala itu ia mengenakan sebuah jersey Portugal dengan nama punggung, Rui Costa.


Ternyata momen yang diabadikan banyak media itu berhasil mencuri perhatian bintang Portugal, Cristiano Ronaldo. Pria yang kini memperkuat Real Madrid itu langsung datang ke Aceh dan mengangkat Martunis sebagai anak.

Kini bocah Aceh tersebut telah menjelma sebagai remaja yang tengah merintis karier sepakbolanya. Martunis saat ini sedang berada di akademi Sporting Lisbon, klub yang sempat dibela Ronaldo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya