Penyebab Macet Parah Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Condro menilai, warga masyarakat masih berpatokan jalan tol sebagai aksi paling cepat menuju lokasi tujuan.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 26 Des 2015, 18:34 WIB
Terpantau dari akun lalu lintas @TMCPoldaMetro, sejak Subuh tadi lalu lintas arah Cikampek lumpuh.

Liputan6.com, Jakarta - Kemacetan parah terjadi di sejumlah ruas jalan tol saat menjelang libur Natal. Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Condro Kirono pun mengungkapkan penyebab terjadinya kemacetan parah saat liburan Natal kemarin.

Ia menerangkan, 3 juta lebih mobil pribadi dari Jakarta, 1 juta lebih kendaraan pribadi dari daerah sekitar Jakarta, dan 12 juta sepeda motor mendadak memenuhi jalanan Jakarta. Khususnya yang mengarah ke tol Ciawi, tol Cikampek, dan tol Jakarta-Merak.

"Kalau mereka keluar semua , sudah tidak ada space (ruang). Berapa pun polisi tidak akan menyelesaikan masalah kalau tidak ada keseimbangan antara volume kendaraan dan ketersediaan Jalan," kata Condro di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Sabtu (26/12/2015).


Menurut dia, dengan adanya situasi itu petugasnya di lapangan tidak bisa mengantisipasi lonjakan kendaraan menjelang libur Natal kemarin. Sehingga macet berkepanjangan pun terjadi.

"Kenapa selama ini tidak terjadi kemacetan saat libur Lebaran, yang punya mobil tidak keluar bareng. Ada yang pakai angkutan umum, ojek, bus, dan lain lainnya. Tapi kemarin, semua kendaraan keluar berbarengan," tambah Condro.

Selain itu, dia juga menilai warga masyarakat masih berpatokan menggunakan jalan tol sebagai cara paling cepat menuju lokasi tujuan. Padahal, ada jalur alternatif yang masih bisa dimanfaatkan warga sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan di ruas tol.

"Kemarin itu, semua ingin cepat, persepsi masyarakat kalau mau cepat lewat tol. Padahal kalau mau pakai arteri, masih banyak ruang," ucap Condro.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya