Liputan6.com, Liverpool - Bertemu kembali dengan Jurgen Klopp membuat Claudio Ranieri terkenang akan kebaikan manajer Liverpool tersebut. Diakui pria asal Italia tersebut, Klopp pernah menjadi sosok yang menyelamatkan kariernya.
Ranieri, yang sekarang tengah berkibar bersama Leicester City di Liga Premier Inggris, sempat dilanda frustrasi hebat pada 2014 silam. Kala itu, dia baru dipecat sebagai pelatih Timnas Yunani padahal baru empat bulan bekerja.
Baca Juga
- Dihajar Stoke, MU Telan Tiga Kekalahan Beruntun
- De Bruyne Gemilang, City Bantai Sunderland
- Teriakan Nama Mourinho, Fans MU Ingin Van Gaal Dipecat
Advertisement
Mental Ranieri saat itu amat terpuruk dan tak mampu berpikir untuk melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Namun, segalanya berubah setelah dia bertemu langsung dengan Klopp pada Januari 2015 lalu.
Saat itu, Klopp masih menangani Borussia Dortmund. Dia mengundang mantan pelatih Juventus itu untuk ngobrol bareng saat tengah berkunjung lawan ke Jerman.
Dari perbincangan tersebut, Ranieri mengaku menemukan kembali jati dirinya. Dia terinspirasi dengan semangat berlajar yang diperlihatkan oleh Klopp.
"Meski sudah 63 tahun, saya masih ingin belajar dan saya bertemu Klopp saat musim dingin lalu. Saya mendapatkan dukungan semangat darinya, sungguh pengalaman berharga. Saya jadi ingin belajar lebih dalam. Sepak bola selalu sama, tapi buka pikiran Anda agar itu menjadi lebih menarik," kata Ranieri dikutip Telegraph, Sabtu (26/12/2015).
Malam tadi, Ranieri dan Klopp bertemu kembali ketika Leicester menghadapi Liverpool di Anfield. Dalam laga itu, Ranieri harus mengakui keunggulan juniornya. Liverpool menang 1-0 berkat gol Christian Benteke.
Hasil itu membawa Liverpool naik ke peringkat kedelapan klasemen dengan poin 27. Sementara Leicester masih tetap di puncak klasemen dengan poin 38.