Antisipasi Macet Arus Balik, Lalin di Tol Cikampek Direkayasa

Polisi bekerja keras mengantisipasi penumpukan kendaraan yang masuk ke wilayah Jakarta usai libur Natal.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 27 Des 2015, 15:50 WIB
Suasana arus lalu lintas di sepanjang tol dalam kota yang mengalami kemacetan, Jakarta, Kamis (24/12/2015). Kemacetan ini terjadi hingga ke jalan-jalan tol yang mengarah keluar Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya memprediksi puncak arus balik libur Natal 2016 terjadi sejak Minggu siang ini hingga esok pagi. ‎Polisi pun bekerja keras mengantisipasi penumpukan kendaraan yang masuk ke wilayah Jakarta usai libur Natal.

"Puncak arus balik diperkirakan terjadi mulai pukul 14.00 WIB sampai pagi besok," ucap Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin Nursin, saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (27/12/2015).

Menurut Risyapudin, pada arus mudik libur Natal tahun ini volume kendaraan yang melintas di tol menuju luar kota meningkat hingga 5 persen jika dibandingkan dengan hari biasa. Tak mengherankan jika kemacetan parah di sejumlah ruas jalan tol menuju luar Jakarta terjadi pada Kamis, 24 Desember 2015.

"Yang paling banyak kendaraan ke luar ke arah Jawa lewat Tol Cikampek dan ke Bogor lewat Tol Jagorawi," dia memaparkan.

Untuk mengantisipasi kemacetan parah akibat lonjakan kendaraan dari luar Jakarta, Polda Metro Jaya pun melakukan rekayasa pengalihan arus lalu lintas.

Pertama, polisi akan menerapkan sistem buka-tutup arus kendaraan di pintu masuk jalan tol. Rekayasa lalu lintas ini diterapkan di pintu masuk Tol Jagorawi dan Cikampek.

Kendaraan yang akan masuk ke tol menuju Jakarta di gerbang Cikarang Utara (dari arah Cikampek) dan Cimanggis (dari arah Bogor) akan ditutup bila kepadatan di dalam ruas tol tidak terurai. Kendaraan akan dialihkan ke off ramp tol menuju ke jalur arteri.

Kedua, pengalihan arus lalu lintas di pintu keluar tol.‎ Selama penutupan pintu masuk tol ke arah Jakarta, kendaraan akan dialihkan ke pintu keluar tol.

Untuk kendaraan dari arah Cikarang Utara dikeluarkan ke Karawang Barat-Kedung Waringin-Kabupaten Bekasi-Tambun-Kota Bekasi-Cawang dan seterusnya. Sementara kendaraan dari arah Tol Jagorawi akan dikeluarkan di Pintu Tol Cimanggis Utama, dibelokkan ke jalan arteri Jalan Raya Bogor-Pasar Rebo dan seterusnya.

"Kita melihat situasi, untuk pengalihan arus yang dari arah Cikampek itu akan dilakukan oleh Polda Jawa Barat apabila Cikarang Utama antrean sampai 20 kilometer, itu akan dialihkan ke Karawang Barat, lanjut dilempar ke Bekasi Kabupaten, Tambun, Bekasi Kota lalu lanjut ke arah Kalimalang," papar Risyapudin.

Kemudian terakhir, ‎polisi melakukan pengaturan lalu lintas di persimpangan dekat pintu keluar tol. Pengaturan lalu lintas di traffic light yang dekat dengan pintu keluar tol akan diprioritaskan untuk kendaraan yang keluar dari tol. Sementara kendaraan di jalur arteri akan diberhentikan selama 2 kali lampu hijau.

"Jadi itu tergantung situasi. Pengalihan (dilakukan) jika terjadi kepadatan," ujar Risyapudin.**

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya