Liputan6.com, Jembrana - Ni Putu Ptn (20), gadis yang mengalami kelainan jiwa dan ditemukan Kepala Desa Yehembang I Made Semadi tinggal di tengah tanaman bakau, ternyata sudah diserahkan kepada pihak keluarganya sehari setelah ditemukan.
Gadis berparas manis asal Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali ini diketahui mulai mengalami kelainan jiwa sejak menginjak usia remaja. Saat itu kedua orangtuanya bercerai dan gadis tersebut memilih tinggal bersama ibu kandungnya.
"Dia memang sering kambuh. Kalau sudah kambuh dia suka jalan tidak tentu arah dan lebih suka tinggal di semak-semak," ucap Kepala Desa Yehembang Made Semadi, Minggu (27/12/2015).
Baca Juga
Advertisement
Namun sejak ditemukan di tengah tanaman bakau tersebut, menurut Semadi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan orangtuanya, dalam hal ini bapak kandung gadis yang dijuluki manusia bakau tersebut. Terutama agar manusia bakau itu segera diajak berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Bali di Kabupaten Bangli.
"Sekarang gadis itu sudah bersama bapak dan ibu tirinya. Kejiwaannya juga sudah agak tenang karena sudah diberikan obat secara rutin," ujar Semadi.
Jika nantinya kambuh lagi, pihak keluarga akan mengirim manusia bakau tersebut ke RSJ Bangli agar mendapat penanganan serius. Pihak keluarga menurut Semadi sudah menyepakatinya.